BOGOR, INFODESAKU – Pemerintah Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden RI terkait pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa. Kegiatan ini berlangsung di aula desa setempat dan merupakan bentuk komitmen desa dalam menjalankan program strategis nasional, Kamis, 24 April 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor (Tami Widianingsih), Camat Babakan Madang (H.R. Makmun Nawawi) beserta jajaran, Kepala Desa Cijayanti, H. Akhmad Paojan, beserta perangkat desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cijayanti, H. Akhmad Paojan, menegaskan bahwa musyawarah ini sangat penting untuk menjaga transparansi dan keterbukaan dalam memilih pengurus koperasi.
“Pembentukan koperasi ini harus dilakukan secara adil agar tidak menimbulkan rasa iri antarwarga. Ini bukan sekadar program, tapi pondasi ekonomi warga desa,” ujarnya.
Sementara itu, Tami Widianingsih selaku perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa koperasi Merah Putih akan dibentuk di 435 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, sebagai realisasi langsung dari program prioritas Presiden RI.
Di hari yang sama, Pemerintah Desa Cijayanti juga menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipelopori oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, khususnya dalam menghadapi harga kebutuhan pokok yang kerap fluktuatif.
“Program pangan murah ini sangat membantu. Produk-produknya lengkap, kualitasnya bagus, dan tentu saja lebih hemat. Harapannya bisa terus diadakan di desa kami,” ungkap seorang warga dari wilayah Pasir Karet.
Melalui dua kegiatan besar ini, Desa Cijayanti menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pusat serta memberikan dampak langsung kepada masyarakat, baik dalam bentuk pemberdayaan ekonomi maupun ketersediaan pangan terjangkau. (EPF)