LAMSEL, INFODESAKU – Derasnya curah hujan yang melanda Kecamatan Sidomulyo selama dua jam, mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air dengan ketinggian hampir 2 meter.
Terpantau disalah satu lokasi banjir yakni Dusun 5 Suka Mandi, Desa Suka Maju, Kecamatan Sidomulyo, terdapat 18 rumah terendam banjiran akibat luapan air sungai yang teletak di Dusun setempat. Sabtu (12/4/2025), Pukul 19.50 WIB.
Menurut keterangan Wandi, salah satu warga Rt. 001, Dusun Suka Mandi menjelaskan, dirinya sudah mengira akan terjadi banjir, mengingat, di dusunnya memang sering terjadi banjir ketika musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
“Saya sudah mengira bakal terjadi banjir! Karena memang daerah sini memang langganan banjir, makanya pas hujan turun saya dengan istri bergegas mengangkut perabot untuk diamankan agar tidak terkena banjir. Tapi untuk perabot dapur tidak bisa diselamatkan, mengingat derasnya hujan yang mengakibatkan kenaikan air lebih cepat,” ujarnya.
Selaku Kepala Desa Suka Maju, Junaidi, S.Pd., berharap kepada pemerintah agar dapat mengambil langkah-langkah dalam mengatasi banjir di wiayahnya yang sering terjadi banjir ketika sudah mulai datang musim penghujan.
“Saya berharap kepada bapak bupati Radityo Egi Pratama, dapat membantu mengatasi banjir di wilayah kami, karena memang permukiman penduduk di Dusun Suka Mandi ini dekat dengan sungai. Dan kami hawatatir takut memakan korban kembali seperti tiga tahun lalu yang memakan dua korban anak meninggal dunia akibat terseret banjir,” tukas Junaidi.
Sementara saat meninjau dilokasi banjir, Camat Sidomulyo Rohidi, S.Sos., mengungkapkan, kenaikan air dimulai pada pukul 19.30 WIB dan merendam 18 rumah yang ada di Dusun Sukamandi Kecamatana Sidomulyo.
“Untuk dilokasi ini, tadi mulai hujan sekitar pukul 17.25 WIB, dan air mulai naik kepermukiman warga sekitar jam 19.30 WIB. sehingga, tidak sedikitnya ada 18 rumah warga yang terendam banjir sampai ketinggian hampir 2 meter. Tapi tadi sudah kita cek dan alhamdulillah air sudah mulai surut,” tutupnya.
Disaat yang sama, anggota DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, S.E., saat meninjau lokas banjir mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi dan lokasi sungai yang sudah mulai menyempit, sehingga mengakibatkan air naik kepermukiman warga,” jelasnya.
“Saya juga berharap kepada pak camat, dan pak kades supaya memberikan informasi kepada warga sekitar sungai agar tidak membuang sampah sembarangan. Dan nanti saya juga akan meminta Dinas terkait untuk melakukan normalisasi sungai yang sudah menyempit agar nanti ketika hujan turun, arus air jadi lancar. Dan yang terpenting warga harus tertib untuk tidak membuah sampah sembarangan di aliran sungai,” tutupnya.
Sementara untuk total kerugian dari masing-masing warga yang terdampak banjir dipastikan mencapai jutaan rupiah. (BR)