SUMSEL, INFODESAKU – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan, dr H. Rudi Isnawan, MM., terus berkontribusi dengan berbagai inisiatif pertanian. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut dilakukan yang secara rutin merawat tanaman cabai di lahan pribadinya yang berlokasi di Daerah Batumarta VI, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten OKU Timur.
Kegiatan ini bukan sekadar hobi dr. Rudi tetapi juga bagian dari langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Cabai merupakan komoditas yang sangat penting dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat dan upaya budidaya ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap stabilitas harga serta ketersediaan stok pangan di tingkat rumah tangga.
dr. H. Rudi Isnawan, MM., yang juga Kepala UPTD Puskesmas Batumarta VI merupakan seorang yang dikenal dekat dengan masyarakat. dr. Rudi Isnawan tidak hanya aktif dalam dunia kesehatan saja tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan pertanian. Setiap pagi ia melakukan perawatan rutin untuk memastikan tanaman cabai agar tumbuh dengan baik.
Pada kesempatan ini Awak media Infodesaku berkunjung ke lokasi dr. H. Rudi Isnawan, MM., ia menjelaskan Perawatan tanaman sangat penting untuk menjaga produktivitasnya, dengan perawatan yang rutin dan baik, hasil panen akan lebih maksimal, serta bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk turut memanfaatkan lahan yang mereka miliki.
“Selain penyiraman, juga menerapkan teknik budidaya sederhana seperti pemupukan organik, pengendalian hama alami, dan pemangkasan daun yang tidak diperlukan. Langkah ini dilakukan agar tanaman lebih sehat dan mampu menghasilkan cabai dengan kualitas baik.” Ujar dr. Rudi. Minggu (13 April 2025 )
dr rudi juga mengajak kepada Masyarakat dan Mendorong Masyarakat untuk Bertani Mandiri agar dapat membantu pemerintah mewujudkan progam ketahan pangan.
“Untuk masyarakat khususnya di Batumarta Kecamatan Madang suku III ayok manfaatkan lahan kosong dengan menanam sayuran guna membantu kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan meningkatnya harga bahan pangan di pasaran, budidaya tanaman mandiri menjadi solusi efektif untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, Ungkapnya.
Sebagai ujung tombak kesehatan di lingkungan masyarakat, dr Rudi Isnawan juga memiliki peran yang lebih luas bukan dari sekadar menjaga kesehatan masyarakat saja. Kegiatan pertanian ini menjadi bukti bahwa seorang dokter atau kepala UPTD Puskesmas juga bisa berperan dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kreatif dan inovatif.
Selanjutnya dr Rudi Isnawan berharap dengan semakin banyaknya inisiatif serupa, masyarakat semakin terdorong untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka untuk pertanian sederhana. Selain bermanfaat untuk kebutuhan pribadi, budidaya tanaman juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.
“Saya berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mulai bercocok tanam, baik itu cabai, sayuran, maupun komoditas lainnya. Dengan begitu kita bisa lebih mandiri dalam hal pangan dan tidak terlalu bergantung pada harga pasar ,” pungkas dr. Rudi Isnawan.
(Imam Suryadi)