TULUNGAGUNG, INFODESAKU – Unjuk kemampuan menggambar Kaligrafi. Tak disangka, di luar aktivitas merawat orang sakit, mereka memiliki kemampuan teknik Kaligrafi yang tidak kaleng-kaleng.
Lomba Kaligrafi yang digelar dalam rangkaian Festival Ramadhan ini digelar di Ruang Auditorium Gedung IDIK lantai 2, Rabu (05/03/2025). “Peserta memilih sendiri satu tulusa yang telah ditentukan panitia. Kertas gambarnya sudah kami sediakan, namun peralatannya bawa sendiri,” terang koordinator lomba, M. Suyuti, S.E.
Perlombaan ini akan menilai hasil karya peserta dari beberapa kriteria, di antaranya; kebenaran tulisan sesuai kaidah, kekayaan imajinasi dan kreativitas, tata warna, komposisi dan kebersihan.
Dewan juri akan memilih tiga terbaik yang akan mendapat trophy, piagam serta uang pembinaan. Pengumuman pemenang disampaikan saat penutupan Festival Ramadhan mendatang.
Novi, salah satu peserta lomba mengaku telah mempersiapkan diri cukup maksimal. Dalam kompetisi ini, ia memilih lafadz Hubbul Waton Minal Imaan sebagai obyek Kaligrafi. Untuk mempercantik, ia menambahkan lukisan senja. “Saya hobi menggambar sejak dulu,” ungkapnya.
Kaligrafi sendiri merupakan salah satu cabang seni Islami berupa goresan tinta dan warna yang indah. Obyek tulisannya adalah ayat Al Quran atau Al Hadis yang syarat akan makna. (Kamirin)
