SUMSEL, INFODESAKU – Kelompok Kerja Gugus atau KKG biasa dilakukan oleh seluruh guru dalam satu gugus yang ada di sekolah. Kegiatan ini rutin dilaksanakan guna memfasilitasi guru untuk meningkatkan kemampuannya lewat diskusi serta sharing pengalaman. KKG juga memiliki sebuah organisasi yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara serta anggota. Ketua gugus bertugas mengarahkan anggotanya untuk mempersiapkan bahan ajar hingga sistem penilaian.
Demi mewujudkan guru yang profesional, hari ini bertempat di SDN Taman Mulya Kecamata Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur Adakan Kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) Gugus Cut Nyak Dien yang di ikuti oleh SDN 01 Trimoharjo, SDN 02 Trimoharjo, SDN 02 Taman Agung, SDN 01 Kerujon Dan SDN Taman Mulya, Senin (17/02/2025).
Pada Kesempatan ini Kepala Sekolah SDN Taman Mulya Imam Mashudi, S.Pd yang juga merupakan tuan rumah pada kegiatan ini mengatakan Pada Awak Media KKG adalah Kelompok Kerja Guru yang bertujuan untuk saling tukar pikiran, jika kurang paham/kurang jelas mengenai sesuatu hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar.
“Kelompok Kerja Guru (KKG) sangat diperlukan oleh guru sebagai wadah bagi guru untuk mendiskusikan serta membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kesulitan guru dalam pembelajaran di dalam kelas”ujarnya.
Imam Mashudi berharap kedepan kegiatan ini menjadi ajang silaturahim antar sesama guru dan yang lebih penting lagi sebagai wahana kolaborasi yang akuntabel dan terkoordonir dengan rencana kerja yang baik.
“Dengan adanya KKG ini diharapkan dapat meningkatkan mutu guru sebagai pendidik dan termotivasi untuk selalu berinovasi di sekolahnya, sehingga ke depannya sekolah tidak tertinggal informasi dari Sekolah lain dan mutu pendidikan di Sekolahnya meningkat” Pungkasnya.
Perlu diketahui dalam kegiatan KKG ini Ketua gugus Cut Nyak Dien Sudarman, s. Ag, dan Ketua KKG (Kelompok Kerja Guru) Salikun,S.Pd. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan terlihat peserta (Guru) berbagi pengalaman, menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan strategi pengajaran yang lebih efektif.
(Imam Suryadi)