SUMSEL, INFODESAKU – Active Case Finding (ACF) sebagai salah satu akselerasi program penanggulangan Tuberkulosis (TBC) untuk meningkatkan penemuan kasus TBC undetected melalui upaya aktif mencari orang yang berisiko, bergejala dan melakukan deteksi.
Hari ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) di wilayah Kecamatan Belitang Madang Raya yang bertempat di UPTD Puskesmas Bangsa Negara, Kamis (16/01/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Puskesmas Bangsa Negara Sespriantini, S.Tn.Kab.Bdn., Tim yang bekerja dari vendor penyedia jasa mitra Kemenkes RI dengan dibantu Tim Dinas Kesehatan OKU Timur dan Staf Pegawai Puskesmas Bangsa Negara.
Kepala Puskesmas Bangsa Negara Sespriantini, S.Tn.Kab.Bdn., ketika di temui awak media Infodesaku mengatakan Puskesmas Bangsa Negara Laksanakan kegiatan ACF (Active Case Finding) yang merupakan program dari Kemenkes RI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur.
“Kegiatan ACF ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi kasus TBC, mengurangi penyebaran penyakit, meningkatkan kualitas pengobatan dan pelayanan kesehatan serta mengurangi angka kematian akibat Tuberkulosis (TBC), Untuk itu Dinas kesehatan Kabupaten OKU Timur melalui UPTD Puskesmas Bangsa Negara melakukan pemeriksaan secara dini untuk mendapatkan sebanyak mungkin kasus TBC di Kecamatan Belitang Madang Raya,”ujar Kepala Puskesmas Bangsa Negara Sespriantini, S.Tn.Kab.Bdn.
Selanjutnya Sespriantini, S.Tn.Kab.Bdn menjelaskan Active Case Finding (ACF) pada program tuberkulosis (TBC) adalah pencarian kasus TBC secara aktif dan sistematis untuk mengidentifikasi pasien TBC yang belum terdeteksi atau belum mendapatkan pengobatan dengan terjun langsung ke masyarakat khususnya yang beresiko terinfeksi TBC.
“Dengan melalui berbagai serangkaian pemeriksaan seperti pemeriksaan riwayat penyakit dan gejala, pemeriksaan tuberculin, serta pemeriksaan rontgen dada dengan menggunakan mobile X-ray secara gratis. Dengan adanya skrining ini diharapkan dapat menemukan pasien TB lebih cepat sehingga segera dapat diobati dan tidak menularkan ke orang lain” jelasnya.
Selain itu, Kepala Puskesmas Bangsa Negara Sespriantini,S.Tn.Kab.Bdn, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat respon dari masyarakat.
“Alhamdulilah, berkat kerjasama yang baik, masyarakat di Kecamatan Belitang Madang Raya atau di wilayah kerja puskesmas Bangsa Negara cukup antusias mengikuti kegiatan ini, warga yang datang dan diperiksa screening Paru. lebih dari 150 orang,” Pungkasnya.
Adapun sasaran peserta yang akan dilakukan Skrining adalah masyarakat dengan kriteria :
1. Kontak erat TBC (Orang yang tinggal serumah)
2. Kontak erat/tetangga penderita TB.
3. ODHIV (Orang dengan HIV/AIDS)
4. Penderita Diabetes Melitus (DM)
5. Bayi dan Balita Kurang Gizi/Gizi Buruk
6. Perokok Aktif
Bagi peserta yang mengikuti screening selain snack dan makan juga diberikan paket sembako untuk dibawa pulang.
#SalamSehat
( Imam Suryadi )