BOGOR, INFODESAKU – Guna meningkatkan percepatan percepatan pembangunan infrastruktur Desa, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu kembali melakukan penyaluran bantuan keuangan infrastruktur Desa yang berlangsung di Kantor Kecamatan Citeureup, Rabu (31/7/24).
Perlu diketahui, penyaluran bantuan keuangan infrastruktur desa hari ini diberikan secara simbolis kepada sembilan desa yang tersebar di delapan kecamatan yakni, Desa Leuwinutug Kecamatan Citeureup, Desa Hambalang Kecamatan Citeureup, Desa Cipenjo Kecamatan Cileungsi, Desa Karya Mekar Kecamatan Cariu, Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri, Desa Singasari Kecamatan Jonggol, Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal, Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur dan Desa Sirnarasa Kecamatan Tanjungsari.
hal. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menerangkan, bantuan keuangan infrastruktur desa merupakan salah satu program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor yang memberikan alokasi sebesar Rp1 Miliar bagi setiap desa untuk dikelola desa dan dikelola secara mandiri.
“Hari ini adalah momentum bersejarah di tahun 2024 ini, karena wilayah Bogor bagian Timur secara resmi kita melakukan kick-off atau dimulainya bantuan keuangan infrastruktur desa meningkatkan percepatan percepatan pembangunan infrastruktur desa,” tegas Asmawa Tosepu.
Dalam kesempatan ini, Asmawa Tosepu juga meminta kepada seluruh kepala desa yang telah menerima bantuan keuangan infrastruktur desa ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai tujuan dari program itu sendiri. Kalau memang untuk membuka akses keterisolasian dalam rangka meningkatkan percepatan transportasi baik barang maupun barang maka manfaatkan dengan optimal.
“Saya minta betul-betul dilaksanakan secara tanggungjawab, jangan ada tekanan, intervensi apalagi intimidasi. Saya yakin kalau kegiatan ini dilaksanakan dengan benar maka tidak ada kekhawatiran dan tidak perlu ada ketakutan, tolong dilaksanakan dengan mekanisme yang benar juga saya yakin sudah jelas,” jelas Pj. Bupati Bogor.
Asmawa Tosepu juga meminta kepada para Camat untuk melakukan pendampingan dan asistensi secara maksimal kepada perangkat pemerintah desa.
“Saya ingin Samisade ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, kami akan coba buat tim evaluasi atas pelaksanaan program Samisade yang telah berjalan selama dua tahun berturut-turut, konsistensinya seperti apa. Kalau emang lebih efektif dan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat mungkin bisa kita suntik lagi,” tuturnya.
Kemudian, Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Reynaldi Yushab mengungkapkan, peluncurannya penyaluran bantuan keuangan infrastruktur desa merupakan upaya pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur desa di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor secara keseluruhan.
“Semoga bantuan keuangan infrastruktur desa seluruh pelaksanaannya dapat dilaksanakan secara benar, akuntabel dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Hambalang salah satu penerima bantuan keuangan infrastruktur Desa, Wawang Sudarwan menyatakan, terima kasih kepada Pemkab Bogor atas diluncurkannya bantuan keuangan infrastruktur desa tahun 2024.
“Insya Allah akan segera kami laksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai permintaan dan permohonan masyarakat. Ini sangat luar biasa salah satunya untuk percepatan pembangunan yang ada di wilayah terutama program yang tidak tercakup oleh Dana Desa. Kami harap masyarakat juga ikut terlibat aktif dan mendukung sehingga program Samisade bisa kami laksanakan dengan sebenar-benarnya,” tukas Wawang (EPF)