SUMSEL, INFODESAKU – Ditengah semaraknya perayaan tahun baru Islam, sebuah tradisi yang kaya akan budaya dan seni banyak diadakan di Desa. Dalam memperingati bulan Suro yang bertepatan dengan bulan Muharram tahun baru Islam, banyak cara dilakukan masyarakat contoh nya di Desa Margodadi, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur mengadakan hiburan Rakyat yakni menggelar kesenian kuda lumping. Jumat, (12/07/2024).
Tradisi ini sebagai rasa suka cita dalam menyambut tahun baru Islam dan memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Jawa, Disela – sela kegiatan Kepala desa Margodadi Marwoto mengatakan Acara ini guna menyambut satu suro, kami menggelar kesenian kuda lumping.
“Kegiatan ini sudah tradisi di desa Margodadi setiap tahunnya, setiap suro kami menggelar kesenian kuda lumping untuk hiburan rakyat, acaranya mulai pagi sampe sore dan di lanjut malam” ujar Marwoto Kepala Desa Margodadi.
Menurutnya, dipilihnya pertunjukan Kuda Lumping dalam acara tersebut, karena Kuda Lumping sebagai identitas dan budaya desa. Selain itu kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kepala desa dengan ada nya perpanjangan masa jabatan dua tahun penambahan yang tandinya kami berakhir tahun 2027 kini menjadi 2029.
“Alhamdulillah masyarakat ramai, senang dengan adanya hiburan ini. Melalui kegiatan ini, tidak hanya mengawali tahun baru Islam dengan sukacita, tetapi juga mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi mendatang. Saya berpesan kepada masyarakat selalu menjaga ke aman, kerukunan sesama warga dan ikut membantu membangun desa Margodadi”, ungkapnya.
Perlu kita ketahui Kuda Lumping merupakan bentuk tari tradisional yang melibatkan penari yang berpakaian seperti prajurit berkuda dan menunggangi kuda-kudaan dari anyaman bambu atau bahan lain yang kemudian dimeriahkan dengan musik gamelan tradisional. Kegiatan ini diadakan di halaman balai desa Margodadi yang di dihadiri juga Koramil Semendawai Suku III, Polsek Semendawai Suku III dan seluruh perangkat desa Margodadi, yang selalu membaur dan berkaloborasi.
Laporan : Imam Suryadi