BOGOR, INFODESAKU – Yayasan Sakura Indonesia Al Jamaan yang berlokasi di kabupaten Bogor menjadi mitra Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan anak melakukan Bimtek tentang SOP penanganan terpadu Tindak pidana Perdagangan Orang. Bimtek ini diselenggarakan dibeberapa wilayah di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Malang, Sambas Kalimantan Barat, Banten Dan juga terhadap anggota gugus tugas pencegahan Dan penanganan TPPO tingkat pusat.
Selain menyelenggarakan Bimtek juga Yayasan Sakura Indonesia Dan kemenPPPA menyelenggarakan focus Group Discussion tentang pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan Dan Penanganan TPPO di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di hotel Valley Bogor pada Tanggal 13-15 Juni 2024, hampir seluruh anggota gugus tugas Dari Kementerian Dan lembaga hadir termasuk perwakilan organisasi disabilitas kabupaten Bogor.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu Dari Mabes Polri oleh Kombes Enggar Pareanom, Drs. Asep Sasa, MSi Perwakilan Yayasan Sakura Indonesia Al Jamaan, Dr. Hamid Patilima pengurus Yayasan Sakura Indonesia Al Jamaan dan Drs. Priyadi Santosa, MSi asdep perlindungan Hak perempuan pekerja Dan TPPO kemenPPPA yang memberi sambutan Dan membuka acara.
“Kegiatan ini adalah program swakelola bersama kemenPPPA bersama Yayasan Sakura Indonesia” demikian ungkap Priyadi.
FGD ini difasilitasi oleh Suarni Daeng Caya, MSi Dan Ermelina Singereta, MH keduanya aktifis anti TPPO di kabupaten Bogor Dan sekaligus perwakilan Yayasan Sakura Indonesia.
“Diskusi ini fokus mendiskusikan secara tajam Dan mengkerucut pada evaluasi pelaksanaan RAN PP TPPO 2020-2024 Dan rekomendasi untuk memperkuat pencegahan Dan penanganan TPPO kedepannya” demikian yang disampaikan oleh Suarni Daeng Caya selaku fasilitator kegiatan.
“Kegiatan ini sangat sukses mengajak semua peserta untuk berfikir keras tentang pencegahan Dan penanganan TPPO melalui kolaborasi Dan inovasi” ungkap Asep Sasa.
Kegiatan berakhir ditutup oleh ibu Tita Dari kemenPPPA. Tita menyampaikan terima kasih kepada semua anggota gugus tugas yang telah hadir. (Red)