LAMSEL, INFODESAKU – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPH dan Bun) Kabupaten Lampung Selatan kembali menjalin kerja sama dengan PT Jasindo.
Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan bantuan premi asuransi bagi petani padi melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi petani padi.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Dinas TPH dan Bun Lampung Selatan, Bibit Purwanto dengan Representative Office Manager PT Asuransi Jasa Indonesia RO Bandar Lampung, Girindra Anggoro Purnomosidi berlangsung di Ruang Kerja Sekdakab setempat, Jumat (31/5/2024).
Representative Office Manager PT Asuransi Jasa Indonesia RO Bandar Lampung, Girindra Anggoro Purnomosidi, menjelaskan program AUTP menjadi salah satu instrumen penting dalam memberikan jaminan kepada petani.
Melalui program ini, petani dapat memperoleh pemulihan atas kerugian yang mereka alami akibat berbagai risiko, seperti banjir, kekeringan, hama, atau penyakit tanaman.
Girindra juga menyatakan, tidak berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program AUTP di Kabupaten Lampung Selatan.
“Alhamdulillah tahun ini bisa bekerja sama kembali, karena tujuan kami melindungi petani. Risiko pertanian dari tahun ke tahun berubah. Di Lampung Selatan berubah-ubah, terkadang banjir dan kadang kekeringan,” kata Girindra.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, menekankan pentingnya asuransi bagi petani padi dalam menghadapi risiko kerugian hasil panen akibat bencana alam atau faktor lainnya.
Thamrin berharap dengan adanya asuransi ini, para petani dapat lebih merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan usaha pertanian mereka.
“Perlindungan ini yang kami berikan kepada masyarakat, karena cuaca selalu berubah-ubah dan tidak bisa kami kendalikan. Asuransi ini menjadi salah satu solusi untuk menghadapi hal tersebut,” ungkap Thamrin. (YOGI)
