LAMSEL, INFODESAKU – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) adalah proses musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa (Pemdes), dan unsur masyarakat yang diselenggarakan untuk menyepakati hal yang bersifat strategis dalam pembangunan.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris (Sekcam) Muhamad Nur, SE, Kepala Desa Babulang Jemi Amstrong,Pendamping Kecamatan,Forkopimcam, Bhabinkamtibmas,Babinsa, BPD, LPM, Aparatur Desa, tokoh agama, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat setempat. Rabu (22/11/2023)
Hal itu, disampaikan oleh Sekcam Kalianda dalam sambutannya sebelum membuka pelaksanaan Musrenbangdes Babulang.
“Di Era Digitalisasi hari ini pemerintahan desa harus selalu berinovasi, mau tidak mau, siap tidak siap aparatur desa harus betul-betul belajar dan harus betul-betul aktif bagaimana dalam hal mengikuti perkembangan zaman untuk mempermudah pekerjaan,” katanya.
Karna,di era ini apa-apa semua serba melalui aplikasi. “Aplikasi itu yang mengatur bagaimana dalam hal pelaporan, dalam hal pertanggung jawaban dan dalam hal dokumen,” ungkapnya.
Kepala Desa Babulang Jemi Amstrong mengatakan bahwa untuk tahun 2024 mendatang selain mendukung semua program yang ada, pihaknya juga berencana untuk memprioritaskan PAD sebagai penunjang seluruh kegiatan di desa.
“Kita berharap semua usulan dalam Musrenbangdes tahun 2023 ini untuk pembangunan di tahun 2024 akan terealisasi dengan baik.” Harapnya.
Pendampingan kecamatan menambahkan dalam penyampaian nya secara umum tentang program prioritas apa saja yang sudah diatur oleh Presiden Jokowidodo melalui penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2024 mendatang.
Pertama BLT kemiskinan ekstrem maksimal 25%, Kedua ketahanan pangan minimal 20% yang mencakup bidang infrastruktur, hewan-hewanan dan tumbuh-tumbuhan.
Ketiga adalah penurunan dan pencegahan angka stunting di desa, dan Keempat mengaktifkan dan menghidupkan kembali BUMDES guna untuk mendapatkan PAD sebagai penunjang seluruh kegiatan di desa.
Laporan : Beddi Rizal