BOGOR, INFODESAKU – Tebingan longsor akibat hujan lebat beberapa waktu lalu di Kampung Cibedug, Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor akhirnya diperbaiki oleh Pemerintah Desa Nagrak. Perbaikan tembok penahan tanah (TPT) akibat longsor menggunakan bantuan keuangan infrastruktur desa Samisade ( Satu Milyar Satu Desa ) Pemerintah Kabupaten Bogor, Jum’at ( 04/11/2022 ).
Peletakan batu pertama pembangunan TPT dilakukan oleh Camat Sukaraja didampingi oleh Kades Nagrak, Danramil Sukaraja, Kapolsek Sukaraja, BPD Nagrak serta tokoh agama setempat. Kegiatan dihadiri pula oleh perwakilan warga sekitar, TP PKK, Karang Taruna Sukaraja, Babinsa dan Babinmas.
Camat Sukaraja, Ria Marlisa, dalam sambutannya mengatakan bantuan keuangan infrastruktur desa diharapkan tepat sasaran dan dapat digunakan untuk kepentingan warga desa, terutama wilayah desa yang rawan bencana tanah longsor, harus segera diperbaiki sebelum membahayakan keselamatan warga.
” Bantuan samisade dari pemerintah daerah harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran, apalagi yang wilayah desanya rawan bencana tanah longsor dan beresiko membahayakan keselamatan warga, harus menjadi prioritas pembangunan,” tandas Camat Sukaraja.
Senada dengan Camat, Kepala Desa Nagrak Eman Sulaeman memprioritaskan pembangunan yang bersumber dari bantuan keuangan infrastruktur desa program Samisade untuk pembangunan tembok penahan tanah yang menjadi skala prioritas. Lebih lanjut Eman Sulaeman berharap program Samisade dari Pemerintah Daerah terus dikucurkan ditahun berikutnya, karena masih banyak wilayah desanya perlu perbangunan infrastruktur
” Pemerintah desa akan melakukan pembangunan yang menjadi skala prioritas dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa, semoga program samisade menjadi program stimulan pemerintah daerah kabupaten bogor setiap tahunnya, karena masih banyak wilayah desa yang butuh pembangunan diluar anggaran dana desa.” pungkasnya.
Pembangunan TPT di Kampung Cibedug Desa Nagrak direncanakan akan selesai dalam waktu kurang lebih 30 hari dengan alokasi anggaran sebesar 390 juta lebih dari Samisade tahap pertama. Pekerjaan dilakukan oleh Tim Pelaksana Kerja ( TPK ) dibantu oleh swadaya masyarakat Desa Nagrak.
Laporan : AJH
