TASIKMALAYA, INFODESAKU – Panti atau Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Darul Iman dan Puskesmas Sukaratu Kab.Tasikmakaya, siap menggelar kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan dan Evakuasi Masal Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat yang berada di Panti Darul Iman dan diwilayah kerja Puskesmas Sukaratu khususnya serta Kab.Tasikmalaya umumnya. Selasa (25/10).
Hal tersebut terungkap saat digelarnya kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat, antara Pusat Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor, bersama seluruh Lintas Sektor yang terkait dengan penanganan ODGJ di Kab.Tasikmalaya.
50 Peserta turut hadir dalam acara tersebut dan tampil kedepan untuk memberikan sambutan dan diskusi penanganan ODGJ di Kab.Tasikmalaya yaitu H.Dede Syarif sebagai Ketua Darul Iman, H.Bambang, sebagai Pimpinan Pondok Pesantren, Asep Nugraha, SKM. S.Kep. Ners. MSi., sebagai Kepala Puskesmas Sukaratu, Endang Setiawan, SIP., sebagai Bidang Rehabsos Dinsos, L.Alamsyah, S.Pd., dari Desa Sukamahi, Utami Mufliha, S.Sos., sebagai Sekmat Kec.Sukaratu, Tata sebagai Pembina Panti Attaubah, Walid MA., sebagai Kabiro Priangan Timur Sri TV, Darul Ihsan, Disdukcapil Kab.Tasikmalaya, Pengurus cabang Darul Iman, dll, yang dipandu secara apik oleh Zaifa Mustopa sebagai Sekertaris Umum Darul Iman dan Yoga, sebagai Programer Kesehatan Jiwa Puskesmas Sukaratu Kab.Tasikmalaya.
Dede Subekti, S.Pd. M.Kes., sebagai Programer Keswa & Napza Dinkes Kab.Tasikmalaya melaporkan bahwa terdapat : 2136 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang tersebar di 39 kecamatan, 40 puskesmas dan 350 desa se-Kab.Tasikmalaya, dimana 1900 ODGJ di antaranya, sudah mendapatkan penanganan dan 7 ODGJ diantaranya masih dilakukan pemasungan oleh keluarganya, yang akan segera dibebaskan bersama PKJN – RSJMM, dalam kegiatan, Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan dan Evakuasi Masal 30 ODGJ Berat Se-Kab.Tasikmalaya, di Panti Darul Iman bersama Puskesmas Sukaratu dan Lintas Sektor terkait di Kab.Tasikmalaya, di awal Tahun 2023 mendatang.
Panti Darul Iman yang berlokasi di Kp.Cihideung 2, Desa Sukamahi Kec.Sukaratu, Kab.Tasikmalaya, yang sudah ada sejak tahun 1982 ini, berdiri diatas lahan 3,8 HA, saat ini menampung sekitar 400 pasien, yang dikelola oleh 40 pengurus, memiliki cabang sekitar 300 panti, yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke manca negara seperti Brunai Darusalam dan Malaysia.
3 layanan utama di Panti Darul Iman adalah : Penanganan Keterbelakangan Mental seperti pasien kekurangan kecerdasan, Gangguan mental yaitu pasien gangguan jiwa dan Gangguan ahklak seperti pecandu narkoba, kecanduan gadget, dll.
Warga binaan panti sangat beragam, mulai dari orang biasa, pengusaha, bahkan sampai aparat pemerintahan, dari yang ada keluarganya, sampai yang ditelantarkan keluarganya dilakukan rehabilitasi di panti Darul Iman, dengan sistem subsidi silang untuk biaya hidup warga binaan dan operasionsl kegiatan di panti Darul Iman.
Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai PJ Program Lintas Sektor dan Integrasi Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM, yang didampingi oleh Eris Kristian, AMd., sebagai Pekerja Sosial Medik, memberikan pemaparan terkait : Profil dan Layanan RSJMM, Alur rujukan ODGJ, Pelayanan ODGJ Berbasis Panti Sosial dan Kerjasama Lintas Sektor dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa, dll. Pada kesempatan ini, panti Darul Iman dan PKJN-RSJMM, mendapatkan Sertifikat Piagam Penghargaan dari Puskesmas Sukaratu Kab.Tasikmalaya, atas kerjasama pelayanan kesehatan jiwa masyarakat. Pada kesempatan ini pula, Iyep Yudiana menyerahkan Majalah Kesehatan Jiwa “Dholphin” PKJN-RSJMM, kepada Puskesmas Sukaratu, Panti Darul Iman dan Dinkes Kab.Bogor.
Diskusi tanya jawab yang hangat dan penuh keakraban, menghasilkan beberapa kesepakatan yaitu : Disdukcapil akan segera melakukan Rekam KTP untuk seluruh warga binaan di panti Darul Iman, kemudian Dinkes bersama puskesmas sukaratu, akan menyiapkan kebutuhan obat untuk warga binaan Panti Darul Iman dan Attaubah, Kecamatan Sukaratu dan Desa Sukamahi, akan mendukung setiap kegiatan yang dilakukan panti, Dinas sosial akan memfasilitasi pemberdayaan warga binaan melalui ajuan proposal kegiatan, dll.
🖐Stop Pemasungan dan Penelantaran ODGJ.
🤝Manusiakan Manusia lebih Manusiawi.
💪Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.
Laporan : Red/PKRS PKJN-RSJMM
