BOGOR, INFODESAKU – Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Banten, datang dan hadir untuk memenuhi undangan pertemuan di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H.Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM), yang berlokasi di Aula Pangrango Lantai 3 Gedung Spesialis, Jl.Dr.Sumeru No.114 Bogor 16111, guna melakukan evaluasi dan monitoring, serta meningkatkan kerjasama layanan kesehatan jiwa bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari keluarga tidak mampu dan ODGJ terlantar gelandangan yang menggunakan pembiayaan dari Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kota dan kabupatennya masing-masing, yang sudah menanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Layanan Kesehatan Jiwa bersama PKJN-RSJMM. Jum’at (16/09).
Dinkes dan Dinsos Kota dan Kabupaten di Jabar dan Banten yang hadir tersebut antara lain adalah : Dinsos Kota Bogor, Dinkes Kab.Bogor, Dinsos Kab.Bekasi, Dinkes Depok, Dinsos Depok, RPS Kota Depok, Dikes Karawang, Dinkes Kota Tangerang Selatan, Dinsos Kota Tangerang Selatan, Dinkes Kab.Tangerang, Dinsos Kab.Tangerang, dll. Sementara dinkes dan dinsos yang diundang lainnya, belum bisa hadir sampai kegiatan selesai.
Dr.dr. Fidiansjah, Sp.KJ. MPH, sebagai Plt. Direktur Utama PKJN-RSJMM, langsung membuka acara monitoring dan evaluasi perjanjian kerjasama bersama Dinkes dan Dinsos Jabar Banten sebagai Mitra Layanan Kesehatan Jiwa.
“Terimakasih kepada Dinkes dan Dinsos di Jabar Banten yang telah hadir memenuhi undangan kami, semoga menjadi perbaikan layanan kesehatan jiwa bagi masing-masing pihak yang telah melakukan kerjasama.” Tuturnya.
Sementara drg. Desi Dwirinah, MKKK., sebagai Koordinator Pelayanan Medik dan Keperawatan, memberikan pemaparan terkait profile dan layanan PKJN-RSJMM, disusul oleh Andri Wulansari, S.K.M, sebagai Koordinator Substansi Organisasi dan Umum, yang memberikan evaluasi terkait kontrak perjanjian kerjasama, serta Yanti Nuryati Nada Gemilang, SE, Ak, MM., sebagai Koordinator Perencanaan dan Evaluasi, yang memimpin acara Monitoring dan Evaluasi Layanan Kesehatan Jiwa bagi ODGJ Keluarga Tidak Mampu dan ODGJ Terlantar Pengguna Jamkesda dari Kota dan Kabupaten di Jabar dan Banten yang sudah Bermitra dalam Perjanjian Kerjasama Pelayanan Kesehatan Jiwa ke PKJN-RSJMM.
Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Penanggung Jawab Lintas Sektor dan Integrasi Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM, ikut membantu memfasilitasi penyampaian beberapa pencapaian layanan yang sudah berjalan dengan baik, maupun hambatan teknis dari pelaksanaan perjanjian kerjasana yang di alami PKJN-RSJMM ataupun permasalahan dinkes dan dinsos di wilayahnya masing-masing.
Beberapa ungkapan penghargaan, apresiasi, dukungan, masukan maupun saran, disampaikan oleh perwakilan dari Kota Bogor, Depok, Tangsel, Kab.Tangerang, Karawang, Bekasi, dll sebagai rasa terimakasih dari Dinkes dan Dinsos di Jabar dan Banten kepada PKJN-RSJMM, sebagai Mitra Layanan Kesehatan Jiwa.
“Terimakasih kepada RSJMM yang telah membantu kami dalam penanganan ODGJ keluarga tidak mampu, khususnya ODGJ terlantar, karena di rumah sakit lain, sulit diterima kalau pasien tersebut sudah pernah mengalami masalah gangguan jiwa.” Tukasnya.
Kegiatan dipungkas dengan photo bersama antara Direktur Utama dan Manajemen PKJN-RSJMM, bersama seluruh undangan Dinkes dan Dinsos di Jabar dan Banten yang telah hadir memenuhi undangan, dengan menerikakan jargon yang khas yaitu : Stop Pemasungan dan Penelantaran ODGJ, Sehat Jiwa Pulih, Produktif dan Mandiri.
Acara kemudian dilanjutkan dengan isoma dan pemberian bingkisan menarik dari PKJN-RSJMM, serta ramah tamah.
🖐Stop Pemasungan dan Penelantaran ODGJ.
🤝Manusiakan Manusia Lebih Manusiawi.
💪Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.
Laporan : Red/PKRS PKJN-RSJMM
