BOGOR, INFODESAKU – Secara gotong royong dengan swadaya masyarakat kampung Cisurupan RT 01/02 RW 05 Dusun 01 Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur siang malam membuka akses jalan dari jalan satu meter dari yang ada sekarang sampai kurang lebih 4 meter, dengan dari mulai pelebaran sampai TPT dengan tinggi ada yang 3 meter.
Pantauan dilapanagan terlihat masyarakat pun tidak ada yang merasa ngeluh dan capek saat bekerja bahkan untuk bahan matrial pun masyarakat yang ngambil sendiri di sungai seperti batu, pasir, serta setiap yang punya lahan yang terdampak langsung di hibahkan tanpa ada yang menolak lahannya di hibahkan untuk jalan. Senin (05/09).
Bahkan kepala desa Cibadak H.Suri Suryana, sangat mendukung sekali kinerja warga masyarakat yang begitu giat dan antusias dengan bekerja keras siang malam membangun jalan demi kelancaran aktivitas warga masyarakat.
“Saya pun selaku kepala desa tersebut tidak diam melihat kekompakan masyarakat dengan siang malam membangun jalan dan tidak begitu ngeluh selama 8 bulan masyarakat membangun itu memang semua hasil swadaya masyarakat dengan kelebaran jalan sampai 3 sampai 4 meter masyarakat yang punya lahan menghibahkan ke desa,” Jelas H. Suri kepada infodesaku.
Lebih lamjut, dirinya sangat mendukung sekali kerja masyarakat Cisurupan yang memang sangat kental dengan gotong royong dan sangat kompak dengan di pandu oleh kepala dusun yang memang sangat bermasyarakat.
“Harapan saya setelah selesainya pelebaran jalan yang di kerjakan warga masyarakat akan saya tingkatkan dengan cara betonisasi supaya jalan tersebut lebih nyaman untuk di lalui dan semua itu memang sudah sebagian yang di betonisasi tapi dengan panjang jalan 800 meter tentunya dengan lebar 3 meter masih banyak yang belum di beton maka dari itu untuk pengecoran kita masih nunggu anggaran.” Paparnya.
Sementara Sofyan Munawar selaku Ketua Dusun dirinya mengatakan, alhamdulilah, sekitar puluhan tahun impian kita terwujud, jadi awalnya itu pengen punya jalan dikarenakan memang waktu pas itu kebutuhannya jalan supaya bisa masuk roda empat karena, banyak contoh tentang permasalahan kalau masyarakat pengen ngebangun agak sulit karena jalan. cuma bisa masuk motor bahkan itu pun klu ada motor berlawanan harus berhenti dulu.
“Dari itu semua warga masyarakat mencetuskan gimana caranya punya jalan yang bisa masuk roda empat/ mobil, ahirnya masyarakat yang di pimpin oleh ketua dusun ahirnya semua masyarakat menghibahkan tanahnya untuk pelebaran jalan supaya dengan lebar jalan masyarakat lebih mudah untuk transportasi dan jika ada masyarakat yang sakit lebih mudah bahkan perekonomian masyarakat pun semakin lancar di karenakan infrastruktur sudah beres.
“Intinya masyarakat di sini muncul motivasi untuk punya jalan itu pengen maju seperti itu keduanya tentang permasalahan intinya perekonomian masyarakat di sini sudah mulai membaik .dan tadinya masyarakat yang nggak punya kendaraan roda empat sekarang jalan sudah lebar jadinya pengen punya.” Papar Kepala Dusun.
Lebih lanjut, dari pengerjaannya itu kalau terhitung keseluruhan itu dari mulai Januari 2022 dan waktunya juga mungkin bisa dikatakan ini secara full dalam waktu 8 bulan masyarakat dengan sukarela siang Malam tanpa ada rasa capek terus bekerja supaya pelebaran jalan secepatnya bisa di lintasi mobil.
“Alhamdulillah kekompakan masyarakat di lingkungan sini RT 02 khususnya dan itu pun dibantu dengan RT 01 ada sebagiannya ini termasuk dusun 1 RW 05 itu kekompakan dalam segi swadaya masyarakat terjaga dan terjalin akhirnya selama 8 bulan itu tidak ada istilah merasa lelah capek jadi on fire dan selalu semangat dan secara total jumlah. Masyarakat yang menghibahkan tanah itu kurang lebih sekitar mungkin 40 sampai 50 masyarakat kalau secara luas itu kan apa namanya beraneka ragam ya luasnya itu jadi ada yang kena luas misalkan contoh sekitar 3 meter atau 4 meter dan macam-macam lah gitu jadi tergantung jalur jalan yang dilalui seperti itu.” Pungkasnya.
Laporan : Endang M
