MAJALENGKA, INFODESAKU – Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka, Melepas 23 ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), untuk dilakukan evakuasi masal dan perawatan, pengobatan serta rehabilitasi secara gratis di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor, yang berlokasi di Jl.Dr.Sumeru No. 114 Bogor 16111. Rabu (29/06).
Hal tersebut dilaksanakan saat digelarnya kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan dan Evakuasi Masal ODGJ Berat Se-Majalengka, yang diselenggarakan di UPTD Puskesmas Loji, yang beralamat di Jl.Raya Jatiwangi – Tonjong, Dusun Wage RT.002 RW.009, Desa Andir Kec.Jatiwangi (0233) 882616 kode pos 45454.
Kegiatan akbar tersebut merupakan kerjasama yang kompak antara Pemda Majalengka melalui Dinas Kesehatan bersama PKJN-RSJMM melalui Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat.
Sekitar 200 peserta, yang terdiri dari : Petugas Dinkes, Dinsos, Satpol PP, Kecamatan, Desa, Puskesmas, Kader, Media, TKSK, PSM, Relawan, Keluarga, ODGJ, Petugas RSJMM, dll, kumpul bersama mengikuti jalannya Pemeriksaan Kesehatan Jiwa kepada 35 ODGJ yang didaftarkan Dinkes Majalengka.
Tim Pemeriksaan ODGJ, yang dipimpin oleh dr.Widayanti Dewi Wulandari, Sp.KJ., sebagai Psikiater, yang didampingi oleh dr.Sarasidya Fatima, sebagai Dokter IGD, bersama Perawat Jiwa, Penyuluh Kesehatan, Pekerja Sosial, dll, telah memeriksa 33 ODGJ yang datang ke lokasi kegiatan, dengan menghasilkan : 23 ODGJ terindikasi untuk dilakukan evakuasi masal ke PKJN-RSJMM, sedangkan 10 ODGJ lainnya, diberikan edukasi dan pemberian resep untuk pengobatan rawat jalan di Majalengka.
Sekertaris Dinas Kesehatan Majalengka, yaitu, H.Agus Susanto, S.Sos. M.Si., yang didampingi oleh H.Mumu Hermawan, SKM, MH., sebagai Subkor PTM & Keswa dan Enan Sulaksana, S.KM, sebagai Epidemiologi Kesehatan Muda, melaporkan bahwa, sampai tahun 2021, ada sekitar 1.447 ODGJ yang tersebar di 26 kecamatan, 13 kelurahan, 330 desa dan 32 puskesmas se-Majalengka.
“Terimakasih juga kepada RSJMM, karena Majalengka sudah kerjasama melakukan kegiatan pemeriksaan dan evakuasi masal kepada sekitar 140 ODGJ untuk dirawat dan diobati bersama RSJMM.” Ujarnya.
Ke-23 ODGJ kemudian dilepas dan diserah terimakan secara resmi untuk dilakukan perawatan dan pengobatan di RSJMM.
Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai PJ Lintas Sektor dan Integrasi serta Ketua Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, mewakili Manajemen RSJMM, menerima ke-23 ODGJ Majalengka, untuk dilakukan evakuasi masal ke bogor, menggunakan armada bis RSJMM, guna menjalani perawatan, pengobatan dan rehabilitasi gratis selama kurang lebih 3 minggu kedepan dengan pemberkasan jaminan rawat berupa : Copy KTP, KK, BPJS aktif, Rujukan puskesmas dan Swab antigen.
Satu persatu ODGJ Majalengka di absen untuk masuk kedalam armada bis yang telah disiapkan, sambil dilakukan pemeriksaan badan untuk mencegah kemungkinan ODGJ membawa senjata tajam, benda berharga, uang, dll, yang hasilnya akan diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing.
Isak tangis penuh keharuan tatkala melihat ke-23 ODGJ yang dibawa oleh armada bis RSJMM, dengan perlahan diiringi bunyi sirine, meninggalkan pelataran Puskesmas Loji menuju Bogor, dan setelah tiba langsung didistribusikan dan menempati 7 bangsal ruang rawat jiwa, sesaat setelah sampai di RSJMM.
🖐Stop Pasung.
💪Sehat Jiwa.
🤝Pulih, Produktif dan Mandiri
Laporan : Red/PKRS PKJN-RSJMM
