GARUT, INFODESAKU – Rumah merupakan salah satu kebutuhan hidup yang bukan hanya untuk berteduh saja, sebab sebuah rumah itu haruslah benar benar layak huni memenuhi setandar kesehatan. Oleh sebab itu Pemerintah Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu disetiap tahun anggaran terus memperbaiki rumah tidak layak huni (Rutilahu) disetiap RW. Untuk tahun ini Pemdes memperbaiki 7 unit rumah di 7 RW dengan total anggaran Rp.26.750.000,00. Selasa, (09/11).
Kepala Desa Karyamukti. Widiya Heru Kartika S.E mengatakan Rumah yang layak adalah salah satu kebutuhan yang sangat mendasar bagi semua orang disamping cukup sandang dan cukup pangan. Dari 165 rumah yang tidak layak huni yang tersebar di 7 RW sekarang tinggal kurang lebih 85 rumah yang belum kami bangun dan yang sudah di bangun baru 80 unit.
“Target kami tahun 2025 Desa Karyamukti sudah tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni”, tegasnya.
Heru juga mengungkapkan dana untuk perbaikan Rutilahu selain dari anggaran Dana Desa juga bersumber dari program BSPS, Perkim, Aladin, dan program yang lain sehingga dapat membantu kami dalam menuntaskan masalah rumah tidak layak huni.
“Dalam memperbaiki Rutilahu kami tidak mengadalkan Dana Desa saja tapi kami kombinasikan dengan anggaran atau batuan Program lain yang berkaitan dengan Rutilahu”, pungkasnya.
Sementara Aris Riswara selaku Ketua TPK Desa menambahkan, penerima mamfaat progran Rutilahu sudah berdasarkan hasil musyawarah dusun dan musyawarah desa begitu juga untuk penyedia barang selalu kita utamakan putra daerah.
“Untuk mendukung program pemerintah dalam program PHBS setiap rumah yang dibangun ada fasisilatas jamban dan septitank ini merupakan salah satu komitmen Desa Karyamukti menjadi desa yang bebas buang air sembarangan (ODF)”, tambahnya.
Laporan : Bhegin
