BOGOR, INFODESAKU – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan kegiatan lomba Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) secara virtual dan lomba Video Nadzom Alfiyah, di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, Selasa (12/10).
Bupati Bogor, Ade Yasin mengajak para santri Kabupaten Bogor untuk memeriahkan Hari Santri Nasional dengan mengikuti Musabaqah Qiroatil Kutub dan lomba Video Nadzom Alfiyah, guna melahirkan santri-santri yang hebat dunia dan akhirat.
“Hebat ilmu pengetahuan dan agama, berlandaskan iman dan taqwa, jadi santri siaga jiwa dan raga,” tulis Ade Yasin.
Selanjutnya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor, Abdul Aziz mengatakan, kegiatan Musabaqah Qiroatil Kutub secara virtual dan lomba Video Nadzom Alfiyah dilakukan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Santri Nasional. Berdasarkan pendaftaran dari 40 Kecamatan sebanyak 25 Kecamatan yang ikut serta dalam kegiatan MQK tahun 2021 dengan total peserta sebanyak 41 orang terdiri dari 22 putra dan 19 putri. Untuk MQK tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pada tahun 2021 ini satu cabang yang dilombakan yaitu tingkat marhala ula, artinya tahun ini hanya satu cabang yang dilombakan dan tingkatnya yang paling tinggi.
“Karena kegiatan ini adalah kegiatan rutin dalam rangka hari santri dan Insyaallah yang juara tahun ini kita akan ikutkan nanti di tingkat provinsi,” ujar Aziz.
Kemudian, Kabag Kesra menambahkan, kegiatan MQK juga dilakukan untuk menguji kemampuan para santri dalam memahami, membaca kitab kuning yang telah mereka pelajari di pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kita dapat melihat sejauh mana kemampuan mereka dalam memahami dan membaca kitab kuning, sehingga mengukur kemampuan para santri yang mondok baik di Pondok Pesantren Salafiah maupun modern yang ada di Kabupaten Bogor ini,” jelasnya.
Katanya, untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Bogor ke panitia yang sudah disebar melalui media sosial.
“Pengumuman akan disampaikan pada 22 oktober 2021, bertepatan dengan upacara Hari Santri Nasional sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Laporan : EPF/KMF
