BOGOR, INFODESAKU – Dalam program samisade guna meningkatkan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung kabupaten Bogor maju, Pemdes Karanggan mengalokasikan kegiatan tersebut dalam pembanguan drainase batu kali.
Dalam launching samisade di hadiri Kepala Desa, BPD, LPM, RT/RW, TPK Desa Karanggan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Staff Desa Karanggan, Karang Taruna, Bumdes, Pendamping Desa, UPT Bina Marga serta tokoh masyarakat. Pada Kamis (05/08).
Dalam launching kegiatan tersebut yang bervolume volume 300x02x1,5 Meter dan 400x01x0,7 Meter, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah) sumber anggaran dari APBD Tahun 2021, pembangunan tersebut dialokasikan di wilayah lingkungan tiga RW yakni RW 08, RW 07 dan RW 06.
Dalam sambutannya Aditya selaku Kasi Ekbang Kecamatan Gunung Putri yang mewakili Camat Gunung Putri menyampaikan bahwa perjuangan kegiatan samisade itu sangat luar biasa yang melibatkan unsur-unsur kementrian maupun lembaga instansi baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten. Berkat doa dari masyarakat kabupaten Bogor akhirnya program ini bisa terwujud.
“Perlu diketahui bahwa program samisade ini bukan turun anggaran langsung satu miliar tetapi bertahap, tahap pertama 60% lalu tahap kedua 40% karena dengan seperti itu agar mempermudah memonitor dalam penggunaan anggaran tersebut, serta saya menyarankan agar lebih kehati-hatian terkait kualitas, lingkungan, dan apa yang tertuang dalam RAB,” Tuturnya.
Sementara masih ditempat yang sama Adang selaku Kepala Desa Karanggan dirinya mengatakan, bahwa program drainase di lingkungan wilayah RW 06,07, dan 08 sudah masuk dalam RPJMDes dalam periodenya. baru kali ini pembangunan tersebut bisa dilaksanakan, karena jika di dahulu kan pembangunan yang lain akan tertunda karena anggaran yang cukup luar biasa, apalagi saat ini anggaran banyak yang di pangkas dan di alihkan ke anggaran untuk penanganan covid-19.
“Alhamdulillah, berkat program ini pembangunan drainase bisa terlaksana bahkan menjadi program prioritas dalam program samisade, jadi pembangunan ini tidak mengganggu anggaran anggaran yang ada seperti anggaran dana desa dan lain-lain, maka dalam pelaksanaan kegiatan ini saya serahkan dan percayakan kepada TPK apa yang sudah dipercayakan dari tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa dapat bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan tersebut,” ungkap Adang.
Lebih lanjut, mudah-mudahan samisade tahun ini dapat berjalan dengan sukses tanpa ekses karena apabila ada salah satu desa yang kedapatan melakukan pelanggaran atau penyelewengan dalam penggunaan anggaran samisade ini bisa berdampak kesemua desa.
“Maka dari itu saya minta kepada seluruh instansi/lembaga yang terkait mari kita sama-sama kita buktikan, insya Allah samisade Desa Karanggan dapat berjalan sukses tanpa ekses.” Pungkasnya.
Laporan : EPF
