BOGOR, INFODESAKU – Pengetatan PPKM oleh petugas gabungan S atgas Covid-19 di stasiun kereta terus diperketat. Semua calon penumpang kereta diperiksa saat memasuki stasiun. Mereka diwajibkan cek kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan serta memakai masker. Upaya ini dilakukan untuk menghindari klaster kereta karena makin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan kereta apalagi jelang liburan sekolah, peningkatan penumpang kereta meningkat tajam.
Menurut Babinsa Desa Cilebut Timur Koramil 2101 Sukaraja, Serka Rohmad, pasca lebaran intensitas pengguna jasa kereta api semakin tinggi. Biasanya saat liburan sekolah banyak masyarakat yang ingin berekreasi libur sekolah.
” Liburan sekolah stasiun kereta dipadati penumpang. Penumpang biasanya akan ke jakarta untuk rekreasi. Kepadatan penumpang kereta melebihi hari biasa. Kami secara ketat mengharuskan calon penumpang tetap patuhi protokol kesehatan,” ujar Rohmad saar bertugas melakukakn pengawasan PPKM di stasiun kereta Cilebut.
Menurut ia, banyaknya penumpang sangat beresiko terjadi penularan virus, untuk itu petugas gabungan penanganan covid Desa Cilebut Timur sangat ketat mengawasi pergerakan masyrakat yang akan bepergian menggunakan kereta. Semua penumpang dihimbau untuk patuhi ptotokol kesehatan saat akan menaiki kereta.
” Banyaknya penumpang saat libur sekolah sangat berpotensi terjadinya penularan virus, satgas gabungan dengan ketat lakukan pengawasan calon penumpang. Protokol kesehatan menjadi hal yang wajib dipatuhi oleh penumpang kereta. Semua penumpang wajib dicek suhu tubuh, mencuci tangan, serta memakai masker saat menaiki kereta.” pungkasnya.
Laporan : AJH
