LEBAK, INFODESAKU – Kondisi Muhamad Abdul Malik (1,1) Tahun Penderita penyakit langka (Hidrosefalus/Red) Anak ke Dua dari pasangan Sumarni seorang ibu Rumah Tangga ( 30 ) dan Soleh Pekerja serabutan ( 34 ) yang tinggal di Kampung Bojong Mesjid Rt 5/2 Desa Bojong Cae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Banten sungguh sangat memperihatinkan.
Sudah hampir tiga bulan hanya tergeletak beralaskan tikar di rumahnya dan pihak keluarganyapun hanya bisa pasrah karena terbentur masalah biaya,hal itu di ungkapkan orang tua M.Abdul Malik ( Soleh/Red ) saat di temui di rumahnya pada Senin (26/10/20).
“Sudah hampir tiga bulanan kang,anak saya hanya tergeletak seperti ini karena saya sudah kehabisan biaya untuk kerumah sakit, meskipun anak saya ini memiliki kartu BPJS dari Pemerintah dan dirujuk oleh pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, akan tetapi untuk sehari harinya saya tidak ada biaya makanya, sudah hampir tiga bulan ini anak saya tidak saya bawa berobat ke rumah sakit apalagi saat ini saya nganggur ga ada kerjaan,” Ujarnya dengan berkaca-kaca
Lanjut Soleh, jangankan untuk biaya mondar mandir dan nungguin di rumah sakit buat sehari-hari dan beli susu saja saya dan istri di topang oleh Orangtua dan saudara, serta pemberian dari orang yang berempati terhadap anak kami.
“Mau gimana lagi kang kami hanya bisa pasrah,meskipun sebetulnya kami sangat mengharapkan kesembuhan buah hati kami,” Tandesnya penuh harap
Ketika di tanya terkait bantuan dari Pemerintah dirinya mengatakan bahwa anaknya sudah mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas bahkan sampai di rujuk ke Rumah Sakit Umum Banten dan di buatkan kartu BPJS oleh pemerintah Kabupaten termasuk juga bantuan dari Pemerintah Desa.
“Kalau bantuan dari Pemerintah (Dinkes/Puskesmas) Alhamdulillah sudah ada sampai merujuk ke Rumah Sakit Banten dan di buatkan kartu BPJS dan Pihak Desapun Alhamdulillah selalu memberikan bantuan berupa kendaraan dan susu,” jelasnya
Sementara itu, H. Supiono Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak ketika di konfirmasi melalui sambungan Whatsapp nya membenarkan jika di Desa Bojong Cae ada salah satu balita yang menderita Hidrosefalus. Memang benar balita (M.Abdul Malik) saat ini menderita penyakit Hidrosefalus dan kita dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas sudah menanganinya dan memberikan Pengobatan dan rawat jalan di Rumah Sakit Provinsi Banten, namun karena Rumah Sakit Banten saat ini sedang di pergunakan untuk Rumah Sakit penanganan Covid 19.
“Untuk penanganan M. Abdul Malik di alihkan ke Rumah Sakit Berkah Pandeglang sampai dilakukan operasi namun menurut informasi dari Puskesmas sudah Dua bulan terakhir ini pihak keluarga tidak melakukan kontrol ke Rumah Sakit, dengan alasan Pasrah bahkan pihak puskesmas juga sudah mengajukan ke pihak Yayasan Bulan agar dapat bantuan,” pungkas Kadiskes.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada pernyataan dari Dinas Sosial Kabupaten Lebak banten.
Laporan : Rai Kusbini
