BANDUNG, INFODESAKU – Dengan tujuan meningkatkan peringkat Desa Wisata dan memberikan wadah pengabdian masyarakat untuk Akademisi, Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali memfasilitasi Perguruan Tinggi untuk mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Desa Wisata oleh Akademisi. Bimtek kali ini bertempat di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, pada Rabu (26/08/2020)
Perguruan Tinggi yang mendapat fasilitasi Kemenparekraf kali ini adalah Jakarta International Hotel School (JIHS) SCBD yang menggandeng peserta 30 (tiga puluh) pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata binaannya yaitu Desa Wisata Campaka Mulya Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Beberapa materi yang akan didapat peserta meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) dan Pengembangan Potensi Produk Wisata yang didalamnya terdiri dari Exploring, Packaging dan Presentation. Semua materi tersebut akan disampaikan oleh para narasumber yang sebelumnya telah mendapatkan Pelatihan Training of Trainers Pendamping Desa Wisata yang digelar Kemenparekraf di 7 (tujuh) titik di seluruh Indonesia.
Dalam sambutan Kemenparekraf yang diwakili oleh Analis Kebijakan Muda Teguh Tri Widodo, Kemenparekraf menyatakan berkomitmen untuk memfasilitasi pengembangan Desa Wisata di Indonesia sehingga mencapai peringkat Desa Wisata Mandiri.
“Dengan adanya Kerjasama ini, kami berharap cita-cita kita bersama tersebut akan terealisasikan dengan lebih cepat, sehingga pad akhirnya Desa Wisata akan mampu menjadi jalan bagi kesejahteraan masyarakatnya,” harapnya.
Kegiatan Bimtek ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan bagi semua peserta dan panitia yang meliputi tes rapid, pengukuran suhu, pemakaian masker, penyemperotan ruang pertemuan dengan desinfektan dan penerapan jaga jarak fisik.
Laporan : RF/EPF
