BANDUNG, INFODESAKU – Dengan tujuan meningkatkan kesiapan Desa Wisata dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru serta meningkatkan peran akademisi sebagai salah satu pihak dalam pentahelix pariwisata, Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) fasilitasi untuk Perguruan Tinggi dan Desa Wisata Binaannya sebagai tindak lanjut Pelatihan Training of Trainers Pendampingan Desa Wisata oleh Akademisi yang telah digelar beberapa waktu lalu di 7 (tujuh) tempat di seluruh Indonesia.
Bimtek kali ini bertempat di Desa Wisata Pasir Mulya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, pada Kamis kemarin (27/08/2020)
Perguruan Tinggi yang mendapat fasilitasi Kemenparekraf kali ini adalah Universitas Bina Nusantara (Binus) yang membawa 30 (tiga puluh) pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata binaannya yaitu Desa Pasir Mulya yang berada di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Materi pelatihan yang akan didapat peserta adalah materi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) dan Pengembangan Potensi Produk Wisata yang meliputi Exploring, Packaging dan Presentation. Materi tersebut disampaikan oleh Akademisi Binus yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan.
Bimtek dibuka oleh Camat Banjaran, Faizal Sulaiman, yang pada kesmepatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenparekraf/Baparekraf atas penyelenggaraan Bimtek di Desa Wisata Pasir Mulya.
“Kami sungguh berharap bahwa kegiatan ini dapat membuka wawasan bagi peserta dan nantinya (teori yang didapat) dapat diterapkan dalam penyelenggaraan kegiatan wisata yang sehat, aman dan nyaman, serta dapat menjadi bekal teori dalam penggalian potensi pengembangan desa sehingga Desa Wisata Pasir Mulya nantinya menjadi Desa Wisata yang berdaya saing, mencapai peringkat mandiri dan mensejahterakan penduduknya,” terangnya.
Turut hadir dalam pembukaan Bimtek ini, perwakilan Kemenparekraf, Analis Kebijakan Muda Teguh Tri Widodo, dan Kepala Desa Pasir Mulya, Rukma Supriadi.
Kegiatan Bimtek ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan bagi semua peserta dan panitia yang meliputi tes rapid, pengukuran suhu, pemakaian masker, penyemperotan ruang pertemuan dengan desinfektan dan penerapan jaga jarak fisik.
Laporan : RF/EPF
