SUKABUMI, INFODESAKU – Pemdes Pada Jaya Kecamatan Jampang Kulon Kab.Sukabumi menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana Desa (DD) untuk tahap Bertempat Balai Desa. Senin (22/06/2020)
Pada pembagian BLT tersebut Kepala Desa Pada Jaya, Ade Hermawan secara simbolis menyerahkan Bantuan sosial dari Dana Desa itu kepada salah seorang warganya. Dari keluarga penerima manpaat (KPM) dalam penyaluran Bansos mendapat pengawalan dan monitoring oleh Babinkamtibmas Dan Babinsa Desa Pada Jaya
“Alhamdulilah pembagian BLT Dari dana Desa ini berjalan tertib dan lancar, Bansos itu tersalurkan dengan bik dan tepat sasaran sesuai berpatokan pada peraturan perundang- undangan yang berlaku kata kades ade hermawan saat ditemui Infodesa ditengah kesibukan pembagian BLT.
Lebih lanjut Ade dirinya menambahkan, untuk Jumlah KPM dari BLT dana Desa tahap 2 di desa pada jaya mencapai 157 Keluarga Penerima Manpaat(KPM) yang masing- masing menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600 ribu para penerima BLT tersebut berasal dari keluarga terdampak wabah Covid 19 yang tidak menerima Bantuan dari program bantuan sosial lainnya.
“BLT dari dana Desa ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak wabah corona walaupun dananya dari desa keputusannya dibuat oleh pemerintah.” ujar Ade Hermawan.
Tidak lupa Ade mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Provinsi dan Pemda yang telah menyalurkan dana Bansos untuk warga terdampak pandemi Covid 19 di Desa Pada Jaya. Penyaluran semua bantuan itu alhamdulilah berjalan lancar dan semua warga terdampak dapat menerima salah satu Bansos dari pemerintah.
“Terkait upaya pencegahan penyebaran covid 19,Ade “berpesan kepada masyarakat agar selalu mentaati tentang protokol kesehatan,kemudian mengingatkan masyarakat selalu mengenakan masker ketika beraktipitas diluar rumah sering mencuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak ketika berada ditengah kumpulan orang banyak saya tidak henti hentinya memberikan himbauwan tidak bosan bosanya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan pungkasnya.” jelasnya
Laporan : Rusdiana
