BANDUNG, INFODESAKU – Kabar duka datang dari Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa tepatnya di Pasir Impun, Cimenyan Kabupaten Bandung, sekira pukul 02.30 WIB Selasa, 9 Juni 2029 bangunan ikonik berupa aula seluas 70 X 40 M2 yang punya nama khusus Balegede dengan arsitektur Julangapak, habis terbakar. Pada Selasa (09/06/2020).
Menurut Eka Santosa selaku Duta Sawala (Sekjen) BOMA (Baresan Olot Masyarakat Adat) Jabar, mengaku terkejut atas kabar kejadian ini.
“Sekitar pukul 03.30 WIB pagi itu sempat datang mobil PMK dari Cileunyi Kab. Bandung, namun tak ada barang yang bisa diselamatkan. Semua jadi arang tuh setelah 15 menitan nyemprot air. Tahu sendirilah bangunan ini hampir 97 persen terdiri dari kayu dan bambu,” ujarnya
Menaksir kerugian materil dari peristiwa ini sekitar Rp. 2 miliar – ” Di dalamnya ada kursi dan meja khusus yang terdiri dari kayu buhun (lama dan antik) berusia puluhan hingga ratusan tahun. Nilai historisnya itu bagi kami tak ternilai.” jelas Eka
Lebih lanjut Eka Santosa yang juga dikenal sebagai Ketua Umum DPP Gerakan Hejo, dirinya sangat menyesalkan atas peristiwa ini.
“Baru saja semalam membincangkan Balegede akan dikunjungi oleh orang nomor satu di Kab. Bandung Kang Dadang Nasser. Gerakan Hejo dan BOMA Jabar akan bekerjasama dengan pemkab Bandung untuk
program penghijauan dan perbaikan lingkungan,” ujarnya.
Disamping itu, Dadan Supardan selaku Manager Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa, kepada awak media menyatakan penyebab kebakaran ini.
“Akan diteliti dulu oleh jajaran kepolisian, melibatkan inafis.” terangnya
Sementara itu menurut Ais (27) salah satu pegiat di BOMA Jabar ketika melihat TKP mensyinyalir:
“Ini mah yakin saya penyebabnya bukan karena hubungan pendek listrik belaka. Tapi buat membuktikannya, ya pihak polisi pasti bisa mengungkap,” ujarnya yang diiyakan oleh beberapa rekannya.
Diketahui aula Balegede ini yang diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan pada 1 Juni 2012 lalu, kerap digunakan sebagai tempat kegiatannya yang berskala nasional maupun regional.
“Dalam 3 bulan terakhir apalagi saat munculnya wabah Covid – 19 tidak pernah dipakai, hanya dilakukan renovasi dalam 2 bulan terakhir ini.” pungkas Ais.
Laporan : BA
