GARUT, INFODESAKU – Untuk antisipasi penyebaran virus korona yang merajalela di Seantero Bumi, Warga Desa Galeuh Pakowan, Kecamatan Balubur Limbangan secara suwadaya mendirikan Posko lawan korona disetiap gebang masuk menuju desa guna memantau pergerakan warga yang keluar masuk terutama pendatang. Rabu, (15/04).
Ketua RW Kampung Ciseah, Saepulani saat ditemui di Posko 2 menjelaskan penjagaan dan pemantauan orang yang keluar masuk wilayahnya sudah dilaksanakan sejak empat hari lalu sebagai upaya pencegahan dan memutus matarantai penyebaran korona agar warganya terhindar dari korona.
“Sudah empat hari kami bentengi serangan korona secara swadaya dengan melakukan penyemprotan dan pendataan warga yang masuk maupun yang keluar terutama orang yang dari daerah zona merah, untuk peralatan kami dapat bantuan dari Pemerintah desa,” jelasnya.
Ditempat yang sama Sekretaris desa Hermantao sangat mengapresiasi atas usaha yang dilakukan warganya dalam memerangi korona yang dilakukan secara mandiri, korona ini merupakan musuh bersama dimana dalam melawannya harus melibatkan semua pihak agar bencana ini segera berakhir.
“Keterlibatan semua warga menjadi benteng ampuh menangkal serangan korona, Kami sudah mendirikan empat posko, tiga Pisko disetiap dusun dan satu Posko utama di Kantor Kepala desa, untuk penangan korona ini Pemerintah desa menganggarkan Rp. 150.000.000,- untuk tiga bulan,” jelasnya.
Hermanto juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada dengan berpola hidup sehat.
Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda As Ximenez menegaskan agar warga tetap menjaga kesehatan, keamanan lingkungan dengan penuh rasa tanggungjawab dan kesadaran agar kita terhidar dari korona.
“Lakukan penjagaan keamanan lingkungan serta keshatan diri dengan penuh kesadaran dan rasa tanggungjawab,” tegasnya.
Laporan : BHEGIN
