CIMAHI, INFODESAKU– Black Bamboo Comunity Cimahi beri pelatihan terhadap Dekranasda Kabupaten Bangkulu, di Otutu Coffe jalan Kerkof No. 72, Kota Cimahi, Kamis, 27/ 2
Pelatihan tersebut mendapat sambutan positif dari Ketua Dekranasda Bengkulu Tengah HJ. Elvita Ferry Ramli. S.Sos,. MM yang didampingi Sektetaris Dra. Hj. N. Yayu Yuhana. MM, Dia mengungkapkan harapannya dengan pelatihan dan bimbingan tehnik terhadap pengrajin bambu ini, bisa berdampak positiv dan bermamfaat bagi para Enterpreneur pengrajin Bambu di Kabupaten Bengkulu tengah.
” Tujuan utama kedatangan kami ini, untuk menimba ilmu kerjinan Bambu dari Black Bamboo Comunity Cimahi, agar bisa kami kembangkan di Bengkulu,” ungkapnya.
Achmad Syafei, selaku pemateri pelatihan menjelaskan jika Bambu adalah karya alam yang bisa dijadikan komoditas seni dan komoditas ekonomi yang memiliki nilai rupiah tinggi, namun didalam menorehkannya perlu pembelajaran serta pelatihan keahlian yang khusus.
” Semoga Enterprener muda asal Kabupaten Bengkulu tengah bisa lebih termotivasi untuk berkarya,” jelasnya.
Lusi Komariah. S.Sos
Kabid Perindustrian Disdagkoperin IKM Kabupaten Bengkulu Tengah mengungkapkan Pemerintah Bengkulu Tengah sangat mengapresasi hasil karya Para IKMnya, ini dibuktikan dengan hasil karya kerajinan kursi dan Kincir angin pada saat Festival Tabut 2019 kemarin dengan Predikat juara satu dan termegah Stan yang dilirik oleh Negara jepang, oleh karena itu pemerintah Bengkulu Tengah bekerjasama dengan Black Bamboo Comunity Cimahi menggelar pelatihan dan bimbingan tehnik terhadap pelaku IKM.
” Satu kebanggaan dan kehormatan bisa belajar langsung kepada Achmad Syafei pendiri Black Bamboo Comunity yang menjuarai juara Umum Tingkat Nasional di APTASI (Asosiasi. pemerintah Kabupaten seluruh indonesia ) yang mewakili Kabupaten KBB Bandung Barat bersama IBC ( Indonesia Bambu Community) tahun 2019,” ungkapnya.
Laporan Hermawan
