BOGOR, INFODESAKU – Evaluasi BUMDes Kecamatan Tanjungsari yang berlangsung di Aula Kantor kecamatan dan dihadiri semua Kepala desa, Sekertaris desa, Pendamping desa, Pengurus BUMDes dan undangan lainnya. Rabu, (12/02).
Ketua Paravikasi. Salman Alfarisi, menjelaskan evaluasi BUMDes tahunan 2019 dilakukan diawal tahun 2020 sebagai bahan perbaikan kinerja sekaligus bahan untuk pengembangan dan percepatan BUMDesa. Di Kecamatan Tanjungsari sudah terdaftar 9 desa yang sudah menganggarkan untuk modal BUMDesa.
” Problem yang harus kita benahi bersama adalah masalah administrasi yang masih lemah, hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya Ketua BUMDesa yang masih belum paham tentang administrasi,” jelasnya.
Salman Alfarisi berharap BUMDesa Tanjungsari bisa menciptakan satu prodak yang menjadi icon unggulan setiap desa sebagaimana himbauan Bupati. Setelah desa memiliki produk icon yang bagus maka Pemkab pun akan melirik dan membantunya.
” Semoga BUMDesa bersama Kecamatan Tanjungsari bisa maju dan berkembang seperti BUMDesa bersama didaerah lain seperti di Tasikmalaya dan Garut,” pungkasnya.
Sementara Kasi Ekbang Asep Guadi menjelaskan pembentukan BUMDesa bersama ini sebagai upaya dalam percepatan pengembangan ekonomi di kecamatan Tanjungsar, dengan adanya evaluasi tahunan ini bisa menjadikan momen baik bagi BUMDesa kecamatan tanjungsari ini supaya lebih cepat dalam pengelolaan BUMDesa tersebut.
” Semoga BUMDesa di Tanjungsari bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan serta berjalan sesuai aturan yang berlaku,” harpnya.
Laporan : ENDANG MULYANA
