SUKABUMI, INFODESAKU – PemKab Sukabumi gelar konsultasi publik terkait rancangan awal RKPD 2021 yang melibatkan semua unsur, mulai dari kepala perangkat daerah hingga masyarakat, hal ini sesuai dengan apa yang diamanatkan Permendagri pasal 80 ayat 1, nomor 86 tahun 2017, kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD, perwakilan Bappeda Provinsi Jawa Barat, Kepala Bappeda kabupaten, Perangkat daerah, Tokoh Masyarakat serta para tamu undangan lainnya. Bertempat di Bale Pangripta Bappeda-Palabuhanratu, dan dibuka langsung oleh Bupati Marwan Hamami. Jum’at, (31/01) lalu.
Bupati dalam sambutannya menjelaskan, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021 sebagai pedoman awal penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 202, hal itu difokuskan pada penyelesaian target atau sasaran daerah yang tercantum dalam RPJMD 2016-2021.
” Dengan hasil analisis teknokratis Pemerintah Daerah dengan didorong kajian isu-isu strategis serta titik permasalahan lainnya untuk terus berupaya mefokuskan pada apa yang tertuang dalam RPJMD itu sendiri,” jelasnya. .
Bupati Marwan Hamami juga menegaskan bahwa masukan dari masyarakat sangat diperlukan untuk terus mendorong percepatan pembangunan Sukabumi dan Palabuhanratu akan tetap jadi fokus dalam pengembangan Ibu kota kabupaten dimana semua kantor administrasi yang belum pindah akan segera dipindahkan ke Palabuhanratu, semua harus terorientasi di Ibu kota kabupaten.
” Secara bertahap sudah berjalan yang belum terselsaikan kita dorong percepatan pembangunan Ibu kota kabupaten, sekaligus mendorong pembangunan secara universal,” tegas Marwan Hamami dalam sambutannya.
Marwan Hamami pun menjelaskan lebih lanjut mengenai isu-isu strategis diantaranya, pengangguran, reformasi birokrasi, ketahanan pangan dengan cara mendokrak dan mengembangkan bidang pertanian, pengembangan parawisata, stunting, kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan kualitas infrastruktur.
” Isu-isu strategis ini adalah merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan tentunya dibantu dengan peran penting semua elemen masyarakat dalam mewujudkan program prioritas,” jelasnya.
Marwan juga mengungkapkan Pemerintah kabupaten Sukabumi terus ciptakan perluasan kesempatan kerja dan kesempatan usaha, disamping itu pengembangan dan pembangunan infrastruktur parawisata harus menjadi destinasi wisata dunia, peningkatan efektivitas dan profesionalisme aparatur pemerintah serta membangun budaya Birokrat yang selalu siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dan hal ini harus bisa bersinergi dan memberikan efek positif yang luas dalam peningkatan kemampuan daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.
” Yang paling utama tentu dengan peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) atau Kualitas Sumber Daya Masyarakat itu sendiri dengan terus membuka kran melalui layanan pendidikan, kesehatan, sosial, agama, budaya, pemuda dan olah raga, Ini semua harus jadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Laporan : BA
