SUKABUMI, INFODESAKU – Kondisi trotoar yang rusak parah dan saluran air di bawah trotoar tersebut sebabkan banjir sepanjang jalan Cemerlang wilayah kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Pada Senin (06/01/2020).
Keluhan masyarakat terkait dengan rusaknya saluran air di bawah trotoar tepat di bahu sepanjang Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi yang kerap kali menjadi pemicu terjadinya banjir di saat hujan deras.
Saat di temui Infodesaku, Staff Seksi Pembangunan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz (45 tahun) mengaku sudah menerima laporan terkait kerusakan tersebut.
“Secepatnya akan kami tangani untuk segera diperbaiki, hanya saja kami perlu melihat terlebih dahulu ada atau tidaknya alokasi anggaran untuk perbaikan trotoar tersebut.” tutur Abdul Muiz
Lebih lanjut kata Abdul Muiz dirinya menyampaikan, selain itu kami akan berkoordinasi dengan seksi pemeliharaan jalan dan jembatan agar dapat dilakukan pemeliharaan secara berkala.
“Penyebab dari rusaknya trotoar tersebut diakibatkan saluran air yang ada di bawah trotoar tersendat oleh tumpukan sampah, banyak sampah di dalam saluran air, sehingga aliran air tersumbat, hingga terjadi meluap dan menyebabkan banjir ke badan jalan.” jelasnya
Abdul Muiz, menambahkan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, telah melakukan normalisasi di kawasan tersebut, dengan cara mengangkut sampah yang memenuhi saluran air dalam trotoar tersebut.
“Harapan kami selaku pengelola jalan dan jembatan di wilayah pelayanan II ini, adanya kerjasama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, sehingga kerusakan trotoar yang diakibatkan sampah tersebut bisa di minimalisir.” ungkap Abdul Muiz.
Sementara di tempat terpisah, Lurah Sukakarya Unang S.IP. menyampaikan bahwa kurang bagus terlihat ketika Jalan Cemerlang beralih fungsi menjadi Sungai,luapan air yang mengairi di badan jalan sudah seperti sungai dadakan ironis sekali di Kota Sukabumi masih ada terjadi seperti itu.
“Kami berharap Dinas terkait agar segera mengatasi permasalahan ini dan fungsi daripada trotoar bisa kembali normal serta dapat di gunakan oleh masyarakat penggunaan Jalan.” harapnya.
Laporan : Arif Setiawan
