CIMAHI, INFODESAKU – Forum Komunikasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ( FKP- DAS) lahir sebagai lembaga independen dan mitra dari lembaga atau instansi teknis dibidang pengeloaan DAS yang konsen terhadap perilaku hidup dilingkungan daerah aliran sungai agar tidak rusak dan tercemar, selain itu FKP DAS memiliki kewenangan, serta tata kerja dan kesekretariatan termasuk pelaporan. Pembentukan FKP DAS dilaksanakan di Pandiga jati Resto Cimah. Senin, (30/12) lalu.
Pembentukan Forum dihadiri oleh Kepapa Dinas lingkungan hidup selaku Pemerintahan, Akademisi selaku institusi pendidikan tinggi dan tokoh Masyarakat.
Kadis LH Mohammad Ronny menjelaskan Cimahi merupakan bagian dari DAS Citarum yang sangat potensial untuk dijadikan Prototype total sistem management alam dan lingkunggan secara konfrehensif, berkesinambungan dan berketahanan sesuai isu penting pengelolaan DAS.
” Pertemuan ini dalam rangka pembentukan pengurus FKP DAS Kota Cimahi, semoga dengan terbentuknya pengurus FKP DAS Cimahi, program serta perencanaanya tetap terlaksana sejalan dengan Konsep,” jelasnya.
Ronny juga menegaskan Forum DAS akan berhasil dengan adanya dukungan dari goverment, community, bisnis, media, dan masyarakat, yang bersinergi dengan dinas terkait dalam melaksanakan tugasnya serta berkolaborasi seperti yang sudah dilakukan pada pertemuan awal di Dinas LH Provinsi Jabar.
” Dengan adanya FKP DAS Kota Cimahi, semoga Wilayah Cimahi dapat merubah kualitas Air dan menjadikan Ruang terbuka hijau (RTH) yang lebih baik,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Dr. Anceu, menyampaikan jika kehadirannya itu sebahai wakil Akademisi yang tetap berkomitmen pada Tridharma perguruan tinggi yang didalamnya ada bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian dimasyarakat, keberadaan Akademisi didalam Forum FKP DAS ini tentu sangat penting sebagai ajang pembuktian bahwa orang Akademisi tidak hanya pandai berteori dikampus namun harus diimplementasikan untuk kepentingan Masyarakat dan harus bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
” FKF- DAS Cimahi targetnya harus tercapai, dan Kami siap medukung bersama akademisi lainnya seperti; Teknik sipil, Teknik lingkungan, Teknik Kimia dan Psikolog Fisip,” tegasnya.
Laporan : Hermawan
