BOGOR, INFODESAKU – Bupati Bogor Ade Yasin, Apresiasi Program Bogor Kabupatenku Green And Clean ke III yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor. Menurutnya, Kegiatan itu tidak saja mampu menjaga lingkungan juga berpengaruh terhadap penurunan angka tumpukan sampah di Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapkan saat Pemberian Penghargaan Kepada 166 Kelompok Masyarakat peduli lingkungan yang tergabung dalam Kampung Ramah Lingkungant (KRL), dan sekolah peduli lingkungan (Adiwiyata), di Lapangan Tegar Beriman, Minggu (8/12).
“Ajang Kabupaten Bogor Green and Clean ini sangat bagus dan luar biasa. Mereka tidak saja pandai dalam menjaga lingkungan. Tetapi mereka juga kreatif dalam mengelola sampah. Dengan mendaur ulang menjadi sejumlah produk bermanfaat bahkan bernilai ekonomi tinggi,” papar Ade.
Ade menambahkan, menjaga lingkungan ini merupakan tanggungjawab seluruh elemen mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat juga seluruh sekolah di Kabupaten Bogor. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh elemen untuk berperan aktif dalam menjaga dan mengelola lingkungan di Kabupaten Bogor.
“Kami minta dukungan untuk mensukseskan Kabupatenku Bersih, dengan turut aktif melaksanakan Jumat Bersih (Jumsih). Mulai dari Perangkat Daerah (PD), Kecamatan,Desa/Kelurahan, hingga tingkat RT dan RW. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk penghijauan dengan menanam baik sayuran maupun tanamanpenghijauanTegasnya.
Bupati Bogor yang akrab disapa Ade ini juga mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih masyarakat, aktivis peduli lingkungan dan sekolah pencinta serta peduli lingkungan.
“Melalui penghargaan ini diharapkan mampu meningkatakan motivasi dan kesadaran dalam menjaga lingkungan. Untuk menciptakan lingkungan asri, bersih dan hijau untuk kehidupan yang lebih baik. Kami juga ucapkan selamat atas kinerja DLH Kabupaten Bogor yang meraih penghargaan Eco Village Award dari Pemprov Jabar,” imbuh Ade.
Kepala DLH Kabupaten Bogor, Pandji Ksatriyadi menerangkan, penghargaan kali ini diberikan kepada 166 Kampung Ramah Lingkungan (KRL) dan sekolah peduli lingkungan yang tersebar di 40 Kecamata Se-Kabupaten Bogor. Yang dibagi menjadi tiga kategori yakni, kategori Pratama, Madya, Jawara dan sekolah adiwiyata.
“Setelah melewati tiga tahap seleksi merekalah yang terpilih menerima penghargaan. Untuk kategori KRL tingkat pratama ada 98, kategori KRL tingkat madya ada 38, Kategori Jawara ada 4 dan kategori sekolah adiwiyata ada 26 sekolah. Semoga penghargaan ini bisa menjaga komitmen mereka dalam menjaga lingkungan. Bahkan bisa meningkatkan lebih baik lagi dalam mengelola sampah, penghijauan, sanitasi dan lainnya,” Pandji menerangkan.
Lanjut Pandji, kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan ini meningkat signifikan. Berjalan tiga tahun peningkatannya cukup signifikan dari jumlah awal hanya ada 9 KRL yang hanya tersebar di Cibonong Raya. Kini mencapai 223 KRL dan sekolah adiwiyata yang tersebar di 40 Kecamatan Se- Kabupaten Bogor. Tentunya keberadaan mereka sangat dibutuhkan untuk menekan dan mengurangi tumpukan sampah di Kabupaten Bogor yang mencapai 2800 ton per hari.
“Alhamdulilah dari tahun ketahun kesadaran masyarakat terus meningkat dalam menciptakan lingkungan yang asri. Tentunya ini akan mendorong keberhasilan dan mplementasi dari Perbup Bogor Astri Tanpa Plastik (ANTIK). Dengan turut aktif mengurangipebnggunaan plastik, serta mengelola sampah plastik dengan baik,” tukasnya.
Laporan : EPF/D/A/Diskominfo Kabupaten Bogor
