LAMSEL, INFODESAKU – Dalam Rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Pemerintah Desa (Pemdes) Tajimalela, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Memperingati hari lahirnya NabiMuhammad SAW, yang di sebut dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Tahun 1441 Hijriah.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah Tersebut, Dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Desa Tajimalela, yang di hadiri dan ikuti oleh Kepala Desa (Kades) Tajimalela HI.Sahrul Ependi, beserta jajarannya, para pemuda Karang Taruna, para Risma, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, berserta warga masyarakat Desa Tajmalela setempat. Sabtu, (30/11/2019).
Acara yang di laksanakan pada Hari Sabtu Malam, yang di mulai Pukul 20.00 Wib, Ba’da Sholat Isya di awali dengan Pemabacaan Tawassul dan Sholawat Nabi. Di Pimpin oleh Ustad Fachrudin serta di lanjutkan dengan pembacaan Qalam ILAHI oleh putra beliau, Zikru Fahru Amrullah.
Dalam sambutannya HI. Sahrul Ependi selaku Kepala Desa (KADES) Tajimalela Menyampaikan, melalui acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mudah mudahan bisa membawa perubahan bagi kehidupan kita, dari yang kurang baik menjadi baik serta dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
“Kita juga berharap pada peringatan Maulid Nabi ini, bukan sebagai kegiatan ritual rutin saja. Melainkan sebagai momentum, namun kita bisa mengamalkannya Sunnah Rosul dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. ” Ucapanya.
Selanjutnya DR.Hi. Firmansyah, MM, selaku penceramah dalam tausyiahnya menyampaikan, Kita sebagai umat Islam, dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di momentum ini sangat penting lantaran sosok Nabi Muhammad yang harus menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu maka kita harus bisa meneladani Nabi Muhammad SAW.
“Sejak muda beliau (Nabi Muhammad SAW), yang terbiasa bekerja keras mulai dari menggembala hingga berbisnis sampai ke Syria. Bisnis Nabi sangat sukses karena caranya ditunjang empat modal sosial berupa integritas, perilaku sangat dipercaya sehingga masyarakat Mekkah menjulukinya Al-Amin (Tepercaya). Dengan melalui Maulid Nabi siapa pun bisa meneladani Nabi Muhammad SAW, dalam empat karakter kuat, terdiri Fathonah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh.” Jelasnya.
Dr. Hi. Firmansyah melanjutkan, Fathonah artinya cerdas, cerdas memahami persoalan dan memecahkannya. Amanah adalah kredibel, yaitu kepercayaan dari para pengikutnya. Shiddiq artinya jujur, sesuainya hati, pikiran, perkataan dengan perbuatan. Dan tabligh artinya komunikatif, yaitu bisa diterima semua kalangan yang berbeda latar belakangnya.
“Mari kita maknai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, untuk meningkatkan Keimanan dan ketaqwaan kita kepada ALLAH SWT. Dengan menjalankan semua perintahNYA serta dengan menjauhi segala laranganNYA, yang berdasarkan Kitab suci Al-Quran dan Al- Hadist.” Pungkasnya.
Laporan : SOL/R.YS
