SUKABUMI, INFODESAKU – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-149 di lapang Cangehgar Palabuhanratu. Selasa, (10/9) beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan untuk menentukan hari jadi yang semula jatuh pada tanggal 1 Oktober 1945 menjadi 10 September 1870 perlu penelusuran kembali sejarah, dokumen dan studi komparasi dengan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan sejarah, hasil kajian akademis dan juga harus mempertimbangkan semua peraturan perundangan yang berlaku.
“Mengubah hari jadi tidak bisa dilakukan sekehendak hati, menetapkan hari jadi Kabupaten Sukabumi perlu sebuah aturan yang tertuangkan dalam peraturan daerah yang disetujui oleh legislatif,” ungkapnya.
Untuk itu penetapan hari jadi Kabupaten Sukabumi yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2018 tentang Hari Jadi Kabupaten maka atas dasar itu hari jadi Kabupaten Sukabumi ditetapkan pada tanggal 10 September 1870 dan tahun ini merupakan hari jadi yang ke-149 dengan tema Semangat Baru Melanjutkan Karya.
Dengan Semangat Baru Melanjutkan Karya, semangat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam yang cukup melimpah menjadikan Kabupaten Sukabumi memiliki daya saing yang tinggi dilingkup regional maupun nasional.
“Untuk mencapai hal tersebut butuh persepsi yang sama serta komitmen seluruh pemangku kepentingan karena pemerintah daerah tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut kalau tidak ada dukungan dari semua pihak,” tegas Sang Bupati.
Tema Hari jadi kali ini, sangat tepat untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat kebersamaan dan kerukunan, kesatupaduan kita semua dalam berbagai aspek kehidupan dengan memanfaatkan potensi-potensi daerah yang kita miliki agar Kabupaten Sukabumi memiliki daya saing tinggi yang endingnya adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat
“Pada era digital seperti saat ini tidak cukup hanya mengandalkan melimpahnya potensi daerah saja namun pengelolaan semuanya harus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya.
Perkembangan era digital sangat cepat sehingga tidak ada batas ruang dan waktu oleh karena itu semua lini di pemerintah daerah maupun di masyarakat harus kita dorong untuk mampu mengambil sisi positif dari perkembangan era digital sehingga kita akan mendapatkan nilai tambah dari kondisi tersebut. Memanfaatkan Teknologi Informasi harus bijak dan digunakan untuk mengangkat potensi-potensi daerah yang dimiliki agar dikenal sampai manca negara.
“Momentum Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ini harus mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi pertumbuhan perekonomian,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas beruoa kursi roda kepada Rizal Sunarya, Yulan, Ri’fat, Dedi, Alat bantu dengar kepada, Adwa Cantika, Daut Soleh. Tongkat Tuna Netra Kepada, Yayan Atang Sunarya. Tongkat Ketiak kepada, Dwiki Apriandri dan penyerahan sembako sebanyak 2000 paket dari Pimpinan daerah untuk disebarkan ke 47 Kecamatan, yang di terima secara simbolis oleh Camat Palabuhanratu serta penyerahan hadiah pemenang 3 terbaik, Anugerah Pajak Kendaraan Bermotor (AKBP) kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah berupa satu unit kendaraan double cabin untuk dipergunakan sebagai kendaraan operasional.
Laporan : Red/kmf.
