LAMSEL, INFODESAKU– Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan (Lamsel) menyita puluhan ribu benih lobster di pintu masuk pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, benih Lobster atau sering disebut juga Baby Lobster berjumlah sebanyak 83.198 butir dengan jenis Pasir dan Mutiara. Rabu, (28/08/2019).
Dalam jumpa pers Kapolres Lamsel M. Syarhan menjelaskan, benih Lobster tersebut disita di pintu masuk pelabuhan Bakauheni dari tangan kurir yang akan membawa barang tanpa izin itu dari Serang, Banten ke luar negeri melalui jalur darat.
“Kemarin sore kita berhasil mengamankan Baby Lobster di KM 87-88 Lamsel. Barang itu akan dikirim dari Serang ke luar negeri melalui pulau Sumatera,” ujar Kapolres Lamsel, AKBP. M. Syarhan saat ungkap kasus dihalaman Mapoles sementara di GOR Way Handak (GWH), Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Semua barang bukti berupa benih Lobster, rencananya akan disimpan sementara di Lampung untuk pengisian oksigen, dan akan dibawa kembali oleh kurir ke luar negeri melalui pelabuhan di Batam atau Riau.
“Soal akan dikirim lewat pelabuhan mana dan ke negara mana kita masih dalami,” tambah M. Syarhan.
Menurut Syarhan, ada beberapa aturan yang dilanggar oleh pemilik Benih Lobster tersebut diantaranya pasal 88 junto 16 Undang-undang Nomor 45 tahun 2009 perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan. Tersangka terancam hukuman penjara paling lama 6 tahun.
“Jika dihitung kerugian negara atas penyelundupan 83 ribu lebih ini berupa benih lobster bernilai 12,8 milyar rupiah,seorang tersangka dan sebuah kendaraan roda empat ikut diamankan polisi ketika melintas di KM 87-88, serta barang bukti akan dilepas di laut di provinsi Lampung di wilayah pulau Tegal Pesawaran.” pungkasnya.
Laporan : RW/BR
