SUKABUMI, INFODESAKU – Dampak kemarau panjang puluhan warga di RW 07 dan RW 08 datangi kantor Desa Sekarwangi. Warga menuntut perbaikan irigrasi yang sudah hampir satu tahun jebol, tak kunjung di perbaiki. Pada Senin (26/8/19) beberapa waktu lalu.
Sehingga dampaknya, dari jebolnya irigrasi yang melewati beberapa ke-RW-an di Desa Sekarwangi, kecamatan Cibadak, kabupaten Sukabumi, terpapar kekeringan, Warga sulit untuk mendapatkan air bersih.
Menurut ketua RT 07/08 Oman Adulrahman mengatakan, saat musin kemarau warga sulit untuk mendapatkan air bersih, karna tidak adanya serapan air dari irigrasi yang biasa mengaliri, sehinga sumur warga saat ini banyak yang mengalami kekeringan.
“Sebelumnya kita sudah melaporkan kepada pihak Desa, namun sampai saat ini belum ada perbaikan, padahal saat musim kemarau warga sangat membutukan air. Sementara air dari PDAM tidak dapat memenuhi kebutuhan warga, dikarnakan air PDAM hanya hidup pada sore dan malam hari,” keluhnya.
Masih kata Oman, kita berharap agar pihak desa segera mengambil tindakan secepatnya agar permasalah ini dapat segera teratasi
“Kalau tidak ada solusi secepatnya , kita akan kembali mendatangi kantor desa, kalau perlu kita akan langsung ke bupati,” timpal salah satu warga.
Sementara kepala Desa Sekarwangi Anwar Saepudin yang langsung berdiskusi dengan warganya mengatakan,kita telah jauh hari menyampaikan hal ini kepada pihak kecamatan dan BPBD kabupaten Sukabumi terkait jebolnya irigrasi tersebut.
“Sampai saat ini kita masih menunggu untuk perbaikan, sementara kalau untuk dana desa sendiri sudah ada pos posnya, jadi harus menunggu bantuan dari kabupaten melalui BPBD.” ungkapnya.
Lebih lanjut masih kata Anwar mengatakan, kita akan usahakan secepat agar dampak kekeringan tidak berlanjut, untuk saat ini saya akan melihat langsung kelokasi untuk memperkirakan berapa kebutuhan yang di perlukan untuk perbaikan saat ini.
“Kita akan kroscek dulu ke lokasi, untuk menghitung kerusakan irigrasi.” pungkasnya.
Laporan : Rt/ Ba
