CIMAHI, INFODESAKU – Wakil Direktur RSUD Cibabat Richard Nicolas, disela kesibukannya berbincang bersama team dari Media, beliau mengemukakan sebuah gagasan, pemikiran serta keinginan untuk mengubah paradigma Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat agar selangkah lebih maju,
Bagi Richard, Media sangat berpengaruh dalam penyampaian Informasi serta cepat penyebarannya kepada Masyarakat, terlepas itu media Online, Cetak, dan
lainnya.
Saat dikunjungi diruang kerjanya Richard mengemukakan jika Rumah Sakit Cibabat mencoba untuk tidak hanya melayani pasien saja, akan tetapi Rumah Sakit Cibabat mencoba untuk mendukung perannya bersama kegiatan Mengajar dibidang Kesehatan supaya menjadi bagian dari Rumah sakit berpendidikan. Pada Kamis (04/07/2019). Kemarin.
Hal ini dijelaskan Richard supaya peran Rumah Sakit tidak menjadi kompleks, dan pastinya banyak yang dibenahi sebelum Rumah Sakit mengarahkan kegiatan mengajar baik dari Tatakelola dan managemennya, juga kelengkapan sarana dan prasarana dalam peningkatkan pelayanan yang lebih baik.
“Kegiatan mengajar dimaksudkan kepada para Mahasiswa kesehatan/kedokteran, karena disamping belajar dan berdiskusi progam mengajar diRumah Sakit, tentunya bisa langsung praktek guna mendapatkan hal baru tentang penyakit yang bisa dipelajari dan diketahui oleh dunia pendidikan kesehatan,” paparnya.
Menyinggung perihal adanya Isu kamar yang sering di katakan penuh, Richard menjelaskan, pihaknya tidak akan berani jika memang ada kamar kosong lalu di katakan penuh,
“Kami tidak akan berani,” Sambung Richard kepada Infodesaku.
Masih kata Richard, Jika ada yang melakukan itu, mungkin punya kepentingan dan bisa dilaporkan. Semua mempunyai hak yang sama terhadap Pasien, kami tidak tebang pilih mau itu yang menggunakan pelayanan BPJS, Askes atau umum,” tegasnya.
“Kedepannya Rumah Sakit harus lebih gencar mensosialisasikan tentang informasi serta aturan kegiatan dirumah sakit, agar tidak terjadi kesalahpahaman.” pungkasnya.
Laporan : Hermawan
