SUKABUMI, INFODESAKU – Sampah menumpuk dan berserakan di bahu jalan menimbulkan aroma tak sedap bagi pengguna jalan dan bisa menganggu kesehatan warga tepatnya disekitaran Jalan Kampung Cikareo Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Sukabumi hal tersebut di karnakan tidak ada nya bak sampah atau tempat penampungan sementara.
Pemandangan tak mengenakan itu terlihat di sepanjang bahu jalan tersebut terlihat tak layak banyak tumpukan sampah, dibiarkan tanpa diangkut petugas kebersihan.
“Saking banyaknya, sampah berserakan ke bahu jalan, dan menebarkan aroma tak sedap dikarenakan sampah berserakan dan juga mengaggu untuk kesehatan warga masyarakat cikareo karena tidak ada tempat buang sampah tersebut,” ungkap Ubadillah salah satu tokoh masyarakat setempat kepada awak Media pada hari selasa (25/06/19).
Lebih lanjut, dirinya berharap ada tim khusus untuk bisa menyaksikan ini mereka yang suka membuang sampah sembarangan di lintasan jalan, untuk menghimbau jangan sampai buang sampah sembarangan, Apalagi kalau ada bak sampah bisa di simpan disitu,” harapnya.
Masih kata ia, bahwa dilihat dari sisi lainnya lalu lintas tidak akan hidup tetapi kalau jalannya bersih akan nyaman kelihatannya.
“Dampaknya bagi kesehatan warga sangat terancam apalagi yang punya sakit asma, saya mohon kepada dinas terkait supaya di perhatikan pemerintah daerah baik ke kota,” tutup Ubadillah
Hal senada disayangkan Budi Arya selaku ketua Komonitas Gabungan Pers Sukabumi, dirinya sangat menyayangkan dengan banyaknya tumpukan sampah yang hampir menutupi badan jalan tersebut hingga mengakibatkan para pengguna jalanpun terganggu, apalagi jalan tersebut notabene adalah akses jalan alternatif penghubung Kota dan Kabupaten Sukabumi, padahal pemerintah sedang gencar -gencarnya melakukan pembangunan di semua sektor namun ironis hari ini saya lihat sampah berserakan di badan jalan di duga seolah-olah di biarkan
“Saya berharap agar permasalahan sampah yang berserkan tersebut oleh dinas terkait maupun pemerintah daerah agar bisa mencarikan solusinya.” imbuhnya.
Laporan : Arif Setiawan.
