CIMAHI, INFODESAKU – Hari gerak kesatuan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pemerintah Kota Cimahi menunjuk Kelurahan Karang Mekar yang di ikutsertakan pada kegiatan IVA Test, guna pengetahuan Kanker payudara dan Kangker servick yang kerap menghampiri perempuan Indonesia, seperti kita ketahui Kedua penyakit tersebut merupakan urutan pertama dan kedua di Indonesia.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, team verifikasi pusat mengunjungi Kantor Kelurahan Karang Mekar yang sekaligus mengunjungi lokasi RW 04 yang ikut pada kegiatan lomba.
Ketua team verikasi secara langsung mewawancarai pihak PKK dan Kepala kelurahan Karang Mekar untuk kesiapan perlombaan IVA Test Nasional. Jumat (10/5)
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Cimahi beserta jajarannya, kepala DINSOSP2KBP3A Kota Cimahi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Cimahi Tengah, Camat Cimahi Tengah, Camat Cimahi Selatan, Lurah Karang Mekar, Ketua PKK provinsi Jawa Barat, ketua PKK Kota Cimahi, Ketua PKK Kecamatan, Ketua PKK Kelurahan.
Wali Kota Cimahi, M Ajay Priatna menyampaikan dalam sambutannya, dengan perlombaan IVA Test ini mengharapkan masyarakat Cimahi untuk lebih sadar dan perlu pemeriksaan dini dalam mendeteksi kanker leher rahim.
“PKK merupakan faktor kunci pada keluarga Kelurahan Karang Mekar akan di jadikan contoh pada penilaian tingkat nasional pada tahun 2019 di enam daerah, dari hasil penilaian tersebut Alhamdulilah Kelurahan Karang Mekar menjadi kategori secara umum di Jawa Barat,” ucapnya.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ika Agustina mengatakan, dirinya menyambut baik diadakannya Iva Test bertujuan untuk menurunkan kematian akibat servik dan meningkatkan usia subur terhadap pasangan usia dini.
Sebelumnya PKK kelurahan Karang Mekar sudah melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap kadernya, sehingga Masyarakat dikelurahan Karang mekar dapat mengetahui gejala kanker servik. Guna mensosialisasikan Iva test kelurahan Karang Mekar telah mengirimkan 20 kader untuk mengikuti pelajaran terkait Iva test.
“Penyuluhan dan sosialisasi Iva test dilakukan pada saat pertemuan PKK dan lokmin. Sehingga warga bisa menanyakan keluhan tentang kanker servik kepada petugas yang piket di kelurahan karangmekar,” paparnya
Di tempat yang sama Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, sangat mengapresiasi kelurahan Karang Mekar yang ditunjuk sebagai perwakilan dari Jawa Barat pada perlombaan tingkat Nasional 2019.
“Sejauh ini tidak ditemukan masyarakat Karang Mekar yang terkena kanker serviks. Dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan kader PKK di Kelurahan Karang Mekar sudah cukup baik, dengan adanya 10 aspek dalam menanggulangi kanker servik,” ucapnya
Lurah M. Nur Efendi mengungkapkan, Kelurahan Karang Mekar terpilih diperlombakan di tingkat Nasional mengingat Karangmekar mempunyai inovasi diantaranya terbentuk paguyuban Iva test dan aspek lainnya yang terkait dengan penanggulangan Iva test.
“Kelurahan Karang Mekar menunjuk RW 04 pada perlombaan, mengingat warga RW 04 merupakan warga paling banyak yang ikut Iva test ini dan warga RW 04 merupakan cikal bakal terbentuknya paguyuban Iva Test.” Ungkapnya.
Laporan : Hermawan