SUKABUMI, INFODESAKU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menyebutkan jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan dan sakit seusai bertugas melayani warga yang hendak menyalurkan suaranya hingga perhitungan suara bertambah menjadi empat orang.
Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Meri Sariningsih membenarkan bahwa ada anggota KPPS yang meninggal atas nama Indra Indrawan. Beliau merupakan anggota KPPS di TPS 12 Kelurahan/Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
“Ia betul (meninggal red) saya dapat info dari ketua PPK Cibadak, “jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diketahui, pejuang pemilu ini meninggal pukul 18,00 WIB setelah mendapatkan perawatan di ruang Cut Mutia RSUD Sekarwangi. Sebelumnya diberitakan tiga petugas TPS di Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia akibat kelelahan dan sakit. Diketahui, ketiga petugas TPS yang meninggal tersebut berada di tiga lokasi berbeda dan waktu meninggalnya berbeda hari.
“Pertama, anggota KPPS itu atas nama Idris Hadi (64) warga Kampung Cipamutih, RT 01/07, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar. Petugas ini meninggal pada Kamis (18/4) pukul 02.00 WIB di rumahnya karena keletihan usai menghitung suara ditambah memiliki riwayat penyakit jantung,” jelasnya.
Lebih lanjut, ada seorang wanita yang belum diketahui namanya warga Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran meninggal pada Sabtu, (20/4) sekitar pukul 06.00 WIB di RSUD Jampangkulon akibat pendarahan saat melahirkan. Pendarahan itu diduga disebabkan wanita ini kelelahan saat proses pemungutan hingga perhitungan suara, terakhir Usman Suparman yang merupakan petugas pengamanan TPS wara Kampung Selaawi, RT 16, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi meninggal dunia usai pelaksanaan perhitungan suara. Namun belum diketahui yang menjadi penyebab meninggalnya pria ini.
“Untuk meringankan penderitaan keluarga korban dan bentuk apresiasi terhadap kinerjanya yang sudah merelakan waktu dan tenaga hingga nyawanya agar proses jalannya pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan sukses pihak KPU Kabupaten Sukabumi saat ini tengah melakukan penggalangan dana.” pungkasnya.
Laporan : Rt/BA