BOGOR, INFODESAKU – Pasca terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di kawasan Puncak, Kapolsek Megamendung evakuasi warga di lokasi bencana alam pada hari Jumat tanggal 26 April 2019 di beberapa titik lokasi kejadian bencana alam tanah longsor dan rumah hanyut terbawa arus sungai akibat hujan deras di wilayah Kecamatan Megamendung yang terjadi pada hari Kamis tanggal 25 April 2019 jam 18.30 WIB s/d 01.00 WIB. Jumat (26/4)
Wilayah yang kena bencana diantaranya, rumah Bapak Abud Kampung Sirimpak RT 02 RW 05 Desa Megamendung. Adapun kerugian materi berupa 1 (satu) kamar rusak berat dan 1 (satu) korban luka ringan jempol kaki kanan terkilir atas nama Cindi umur 15 tahun anak dari Bapak Abud, Tanah Bapak Boy sekitar pukul 22.00 WIB yang mengakibatkan turapan longsor sepanjang 30 meter menutupi jalan Desa yang berakibat jalan tidak bisa di lintasi motor maupun mobil.
Dapur rumah Bapak Saepuloh Kampung Sirnagalih RT 1 RW 1 Desa Megamendung kejadian sekitar jam 21.00 WIB yang mengakibatkan dapur hilang terbawa arus sungai.
Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita mengatakan, selain di Wilayah Megamendung terjadi juga di Desa Cipayung Girang yang menagalami bencana diantaranya, hanyut Jembatan sekitar 20 meter penghubung antara Kampung Cipayung Girang ke Desa Megamendung dengan Kampung Waru Desa Kopo Kecamatan Cisarua di wilayah RT 02 RW 04.
“Kerugian materil berupa 3 unit sepeda motor terbawa hanyut, kampung Keramat RT 05 RW 04 Desa Cipayung Girang 4 warung dan rumah warga dipinggir sungai Ciliwung terbawa banjir, adapun data 4 (empat) rumah yang terbawa banjir diantaranya rumah Bapak Hanafi umur sekitar 50 thn, Ikah sekitar 40 thn, Udin 60thn, Maman 40 thn, Nanang 49 thn,” tuturnya
Ita menambahkan, pada hari Kamis tanggal 25 April 2019 sekitar jam 21.30 WIB, sewaktu hujan deras telah terjadi tebing jalan Lingkungan Kampung Ciletuh RT05 Rw 01 Desa Cipayung Girang longsor akibat terkikis air sepanjang 6 M, Lebar 4 M, Tinggi 3 M. Diwilayah Desa Cipayung Datar diantaranya hanyut terbawa arus jalan sepanjang 300 meter penghubung Kampung Cipayung Desa Cipayung Datar dengan Kampung Cijulang Desa Sukakarya yang mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilewati. 2, 3 rumah warga milik slamet sartono di Kampung Cipayung RT 01 RW 01 nanang, ciah terkena reruntuhan pohon bambu atap rusak.
“Akibat kejadian tersebut, secara kesuluruhan tidak ada korban jiwa sedangkan kerugian materi secara keseluruhan belum bisa ditafsirkan. Warga yang rumahnya hanyut di wilayah Ds Cipayung datar menginap dirumah kelurganya di Cipayung Datar.” Ungkapnya
Laporan : Yudi/Hum Res