CIMAHI, INFODESAKU – Guna mengukur peningkatan pelayanan Kota Cimahi dalam hal berlalu lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi bekerjasama dengan TNI, POLRI dan PUPR akan melakukan rekayasa sistem satu arah. Uji rekayasa tersebut akan dimulai 1 – 6 April 2019 besok, dari pukul 6 pagi, sebagai mana disampaikan oleh PLT Kadishub Ruswanto dalam jumpa pers dikomplek perkantoran pemerintah kota cimahi Gedung A. Jl. Rd. Demang Hardja Kusumah. Jumaat, (29/3)
PLT Kadishub Ruswanto menjelaskan uji coba ini akan dilakukan sebagai upaya mengurangi dampak kemacetan di bundaran Wilhemina, tepatnya di simpang Jalan Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo.
“Banyak hal yang meyebabkan kamacetan dikawasan Dustira salah satunya kegiatan antar-jemput sekolah di Baros juga Sudirman,” jelasnya.
Ruswanto juga menambahkan keberadaan palkir liar di bahut jalan sehingga mempersempit ruang lalu lintas dan memperlambat laju kendaraan, hal ini mengakibatkan kemacetan, ditambah jumlah kendaraan dikota Cimahi mengalami peningkatan hingga mencapai 7% dari tahun sebelumnya.
Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Cimahi Endang mengungkapkan bila tak dilakukan sistem SSA tentu akan terjadi perlambatan arus lalu lintas. Sebab itu pihak pemerintah kota melalui dinas perhubungan akan melakukan rekayasa lalulintas di kawasan Dustira dan Segitiga Contong pada tanggal 1 April mendatang.
“Rekayasa lalulintas akan diterpkan di kawasan Dustira dan Segitiga Contong pada tanggal 1 April mendatang,” pungkasnya.
Ditempat yang sama kepala Dinas Diskominfoarpus Harjono yang turut hadir dalam jumpa pers ini mengatakan, masyarakat Kota Cimahi tahun ini mengalami peningkatkan jumlah penduduk yang hampir dua kali lipat dan tentunya akan berdampak pula pada peningkatan kepemilikan kendaraan Roda dua serta Roda Empat.
“Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah penguna dan pemilik kendaraanpun bertambah,” ungkapnya.
Berikut rute jalan saat uji rekayasa lalu lintas di Cimahi: Pertama, arus lalu lintas dari Baros mulai perlintasan kereta api (KA) sampai dengan Pusdik Armed yang semula dua arah menjadi satu arah, baik dari arah perlintasan KA ke selatan hingga Gereja Santo Ignatius.
Kemudian, SSA di Jalan Sudirman, dari arah akses tol (timur) atau dari arah perlintasan KA yang akan menuju RS Dustira – Contong menuju ke barat sampai dengan persimpangan Jalan Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo.
Lalu, SSA di Jalan Urip Sumoharjo dari Jalan Sudirman menuju utara hingga ke Jalan Dustira.
Sementara itu, arus lalu lintas yang semula satu arah dari Baros hingga ke Contong dibagi menjadi dua arah. Arus lalu lintas dari Jalan Urip Sumoharjo ke Jalan Baros.
Harapannya semoga apa yang dilakukan Dinas Perhubungan saat ini bisa menjadikan sebuah jawaban guna mengurai kemacetan di kawasan jalan Dustira dan sekitarnya, Dan Pemkot cimahi akan terus berupaya melakukan perbaikan lainnya disamping lalu lintas juga dishub akan melakukan kerjasama dengan PU (pekerjaan Umum) Kota Cimahi guna menambah pelebaran badan jalan.
Laporan : Hermawan