SUKABUMI, INFODESAKU – Kementerian Perindustrian Airlangga Hartarto kembali meluncurkan program pendidikan vokasi Industri dalam rangka membangun link and match dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se Jawa Barat yang dilaksanakan di PT. Anugerah Indofood Barokah Makmur Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, jawa barat.
Menteri Perindustrian mengaku, hingga tahap kesepuluh peluncuran program tersebut telah melampaui target dengan mencapai 2.604 SMK dan 885 industri.
“kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak SMK dan industri yang sangat antusias ikut serta dalam program pendidikan vokasi link and match pada tahun 2019 ini,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya. Senin, (18/03/19) Siang.
Menurut Mentri perindustrian, pihaknya telah menyelenggarakan dua kali peluncuran pendidikan vokasi di Jawa Barat, karena merupakan wilayah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor industri manufaktur.
“Total perjanjian kerja sama hingga tahap kesepuluh, sebanyak 4.971 yang sudah ditandatangani. Setiap industri dapat membina lebih dari satu SMK. Sejak diluncurkan tahun 2017, program pendidikan vokasi link and macth SMK dan industri diproyeksi telah menggandeng lebih dari 400 ribu siswa-siswi SMK mulai wilayah Jawa, Sumatera hingga Sulawesi. Setiap SMK rata-rata ada 200 siswa,” jelasnya
Upaya ini sejalan dengan fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo, setelah pembangunan infrastruktur adalah peningkatan kompetensi SDM melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih masif.
“Peningkatan kompetensi SDM menjadi salah satu program prioritas pemerintah karena dapat memacu produktivtas dan daya saing sektor industri nasional. Hal ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0,” paparnya.
Dirinya berpesan, kepada para Kepala SMK untuk proaktif dalam mengembangkan link and match dengan dunia industri.” Tutup Airlangga
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, Anggota Komisi RI Komisi IX Dewi Asmara dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi. Selain itu dihadiri oleh CEO Perusahaan di Jawa Barat.
Laporan : Ilham