BOGOR, INFODESAKU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, melaksanakan pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Rabu (27/2/2019)
Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Hendar Suhendar mengatakan ditahun anggaran 2019, pelaksanaan kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana ini bersumber dari masing-masing DPA Kecamatan.
“Kalau BPBD hanya sebagai tim fasilitator yang menyediakan narasumber dan instruktur untuk melatih serta melaksanakan sosialisasi kepada calon relawan desa tangguh bencana seperti di Desa Sukaharja ini, “kata Hendar usai melaksanakan pembentukan desa tangguh diaula kantor Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk.
Ia menjelaskan, pembentukan desa tangguh bencana sangat penting dilaksanakan, tentunya dalam rangka pengurangan resiko bencana diwilayah masing-masing. Apalagi, galam hal ini Pemerintah Kabupaten maupun Kota berkewajiban untuk membentuk Desa Tangguh Bencana.
“Sampai saat ini, di Kabupaten Bogor sudah dibentuk 13 desa dan tahun ini rencananya akan di bentuk di 30 desa, ditambah 1 lagi desa hasil pembentukan BPBD Kabupaten Bogor, “ucapnya.
Dikatakannya, untuk materinya sendiri meliputi pemahaman managemen bencana, pemetaan partisifatip, penyelamatan atau pertolongan dan evakuasi, P3K, rencana pembuatan dokumen bencana dan simulasi.
“Kami berharap, para relawan ini bisa menjadi ujung tombak dan rantai pioner dalam penanganan kejadian bencana, termasuk bisa memberikan laporan kepada pihak BPBD, tim penanggulangan bencana dan satgas, disamping dapat memberikan pemahaman pada masyarakat akan pengurangan resiko bencana, “jelasnya.
Kades Santoso, menyampaikan, Pemkab Bogor mempercayakan kepada Kecamatan Cijeruk kemudian Desa Sukaharja di percaya menjadi pilot project yang pertama dilaksanakan Desa tangguh dalam tanggap Bencana se – Kabupaten Bogor. Di wilayah Sukaharja rawan longsor yakni, Kampung Tapos, Pasiran tengah dan Cijulang. Pada musim – musim tertentu suka ada puting beliung, tapi tidak terlalu parah karena daerah pegunungan yang masih banyak pohon.
Lanjut dirinya, dengan adanya pelatihan tanggap bencana yang dilantih oleh BPBD kesiapan kesiagaan tanggap bencana. Maka masyarakat Sukaharja sudah siap yang terjadi diluar dugaan, jadi tidak takut lagi,” pungkasnya
Sementara, Sekcam Cijeruk Irwan Somantri menuturkan pembentukan desa tangguh bencana yang di inisiasi oleh BPBD Kabupaten Bogor ini, anggarannya tersebar di setiap kecamatan.
“Anggarannya memang tersebar di setiap kecamatan, tapi meski demikian tidak bisa terencana semuanya. Namun, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa membentuk karakter masyarakat, khususnya yang ada diwilayah cijeruk, “imbuhnya.
Melalui kegiatan tersebut, sambungnya, para relawan diharapkan bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana cara penanganan menghadapi terjadinya bencana.
“Minimalnya, bisa meminimalisir terjadinya kontak bencana, dengan kata lain supaya tidak terjadi bencana itu bagaimana. Makanya, kita berharap adanya kegiatan ini kedepan masyarakat bisa lebih memahami untuk menjaga lingkungan supaya terhindar dari bahaya bencana.” Ungkapnya
Laporan : Yudi