SUKABUMI, INFODESAKU – Dampak diundurnya gaji Karyawan perusahaan Garmen (PT Sentosa Utama Garmindo) yang berlokasi di jalan alternatif Kampung Caringin karet Rt 04/03, Desa Nyangkowek, kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seorang ibu dan anak terlantar.
Hal tersebut diungkapkan salah satu karyawan Heni (38) menuturkan bahwa, dirinya sudah beberapa hari ini bulak balik ke prusahaan meminta kejelasan kapan gaji akan dibayar. Karena kata dia, gaji tersebut seharusnya di bayar tanggal 15 Januari lau, namun sayangnya hingga hari ini tak kunjung di bayar.
“Iya pak saya sudah cape bulak balik terus dari tangga 15 perusahaan hanya janji – janji terus, namun kenyataannya hingga hari ini hak kami belum juga diberikan,” ketusnya saat di temui Infodesaku. Kamis (24/01/19).
Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji tersebut bukan hanya berdampak pada dirinya saja, melainkan kepada ratusan karyawan lainnya yang menggantungkan hidupnya dari hasil kerja keras di perusahaan ini.
“Sebetulnya bukan hanya saya saja yang terlantar, melainkan ratusan karyawan disni pun merasakan hal serupa, tetapi ironisnya perusahaan ini malah terkesan mempermainkan karyawan. Padahal kebutuhan kami sangat mendesak dari mulai bayar ke warung hingga bayar abudemen. Pungkasnya.
Hingga di turunkannya berita ini pihak perusahaan belum memberikan tanggapan, namun menurut informasi gaji tersebut rencananya akan di bayarkan Jumat besok.
Laporan : Ilham/dev