INFODESAKU, BLORA – Dunia persilatan ramai bahas peresmian Tugu Paseduluran yang dilakukan di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, Senin (21/01/2019).
Para pesilat dari berbagai aliran berkumpul menyaksikan peresmian empat tugu pencak silat. Mereka terlihat antusias menghadiri acara tersebut.
Baca Juga : Peresmiam Tugu Paseduluran di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban
Tugu Paseduluran ini terdiri dari Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Ikatan Kera Sakti Putra Indonesia (IKS PI), Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (IPSNU PN) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Dalam acara tersebut, Letkol Lukman membacakan isi Prasasti di atas panggung dengan diikuti peserta yang hadir.
Prasasti tersebut berisi kesepakatan dari empat perguruan pencak silat, inilah isinya;
“Dengan sadar dan penuh tanggung jawab bersepakat:
1. Menjalin persaudaraan, kebersamaan dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan bangsa berdasar Pancasila dan UUD 1945.,
2. Menghilangkan rasa permusuhan dan kebencian baik berupa perkataan dan perilaku secara langsung maupun tidak langsung.,
3. Saling menghormati dan menjaga ketertiban aktifitas masing-masing perguruan.,
4. Bersama-sama mewujudkan situasi yang aman, tertib, damai dan tenteram di seluruh wilayah kecamatan Kedungtuban.,
5. Senantiasa mengedepankan upaya koordinasi, komunikasi, musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah”.
Selanjutnya, para pesilat yang hadir disuguhi hiburan orkes agar terjalin kebersamaan dengan menikmatinya bersama-sama.
Laporan: INDES BLORA/ Zaenal Arifin
