GARUT, INFODESAKU – Mengimbangi era globalisasi kususnya perdagangan bebas, Kepala Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu memupuk tunas generasai muda agar menjadi generasi mandiri dengan melatih keterampilan kerja anggota Karang Taruna di aula desa, Senin (3/12).
Kepala Desa Cibatu, Dadang Sulaeman yang akrab dipanggil Dadang Ori seusai membuka acara menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda sebagai tunas penerus. dengan diberikan pelatihan keterampilan ini mereka menjadi punya keahlian dengan harapan mereka jadi generasi yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mewujudakan keinginan pemerintah desa untuk menciptakan desa home industri.
“Selain itu pelatihan ini untuk meminimalisir angka kenakalan remaja serta mengembangkan potensi generasi muda yang diwadahi oleh Karang Taruna menjadi generasi yang optimis dan mandiri,” jelasnya.
Diwaktu yang sama Ketua Karang Taruna Agus Mulyana yang akrab disapa Ukas mengungkapkan, pelatihan ini salah satu program pihaknya dalam peningkatan life skill. Pelatihan ini merupakan kali keduanya setelah sebelumnya pelatihan jahit menjahit dan hari ini adalah pelatihan perbengkelan dan sablon. Pelatihan ini bukan atas dasar keinginan melainkan karena kebutuhan masyarakat serta potensi yang ada.
“Terima kasih kepada kepala desa yang telah mendukung dan mensuport Karang Taruna, sehingga kami bisa berprestasai di tingkat Kabupaten maupun tingkat provinsi,” ungkapnya.
Ukas menambahkan, dengan pelatihan ini bakat dan minat generasi muda tersalurkan dan dapat menghasilkan materi yang sedikitnya bisa menjadi pendapatan untuk kesejahtaran mereka dan yang paling utama kelak mereka menjadi generasi mandiri yang siap bersaing diera perdagangan bebas.
Pelatihan tersebut diikuti oleh anggota Karang Taruna perwakilan dari 13 RW dengan pemateri dari Disnaker Kabupaten Garut, para peserta selain mendapatkan ilmu mereka juga mendapat peralatan perbengkelan dan sablon untuk digunakan secara kelompok (dikelola Karang Taruna.red).
Laporan : BHEGIN
