BOGOR, INFODESAKU – Mengajak anak muda untuk berperan aktif dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tamansari menggelar kegiatan sosialisasi untuk kelompok pemuda tingkat Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/11).
Kegiatan yang mengusug tema “Pemuda milenial, pemuda yang kuat mengawasi pemilu” dihadiri Sekretaris Camat Tamansari, Perwakilan Bawaslu Kabupaten Bogor Divisi SDM dan Organisasi, beserta puluhan peserta yang terdiri dari anak-anak muda Kecamatan Tamansari.
Ketua Panwascam Tamansari Rohmat mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini ialah mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam pengawasan pemilu.
“Karena keterbatasan Pengawas Panwaslu Kecamatan dan PKD jadi kami mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi pileg dan pilpres 2019, terutama para pemuda,” tuturnya.
Kegiatan ini, lanjut dia, di ikuti puluhan pemuda yang berasal dari dua desa. Diantaranya, Desa Pasir Eurih dan Sirnagalih. Pembahasan dalam kegiatan juga langsung di sampaikan dari perwakilan Bawaslu Kabupaten Bogor.
“Dari bawaslu menerangkan kepada anak-anak muda mengenai strategi pengawasan partisipatif ini,” ungkapnya.
Rohmat menambahkan, kedepannya kegiatan sosialiasi ini akan dilakukan di setiap desa. Diharapkan, melalui kegiatan ini seluruh masyarakat bisa sama-sama berperan aktif melakukan pemantauan berupa pelanggaran dan sebagainya pada saat pemilu.
“Kegiatan sosialisasi bersama Bawaslu ini sudah yang kedua. Rencana setiap bulan ada. Kita harap masyarakat ketika menemukan pelanggaran pemilu bisa melaporkan ke kami,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Bogor, Naotalia Apapyo mengatakan, sosialiasi seperti ini dilakukan pada 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Dengan harapan tumbuhnya peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan jalannya pemilu.
“Kita berharap pemilu yang bersih, jujur dan adil. Tapi kalau hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu saja tidak bisa,” katanya.
Dirinya mengatakan, mendekati pileg dan pilpres 2019, masyarakat diharapkan ikut melakukan pemantauan di setiap tahapan-tahapan penyelenggaraannya. Misal, memperhatikan kampanye yang tidak sesuai dan lain- ain.
“Contoh masyarakat menemukan APK tidak sesuai dengan aturan . Laporkan ke desa, agar bisa di tindak tegas. Kita harap masyarakat ikut serta, tidak tutup mata dalam penyelenggaran pemilu,” pungkasnya.
Laporan : YUD
