GARUT, INFODESAKU – Desa Cipareuan, Kecamata Cibiuk terletak di kaki Gunung Haruman dengan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagi petani dan peternak, dua ptofesi tersebut sangatlah berkaitan dan saling menujang, hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Desa Aep Rohimat saat membuka pelatihan dan pengelolaan ternak kelinci di Aula desa, Selasa (27/11).
Menurut Aep pelatihan ini merupakan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) yang didanai oleh dana desa dengan maksud untuk meningkatkan kualitas ternak dan pendapatan paternal.
“Pelatihan ini mengunakan anggaran DD tahun anggaran 2018 untuk pemberdayaan sebesar Rp.53.485.000,-,” jelasnya.
Peserta bukan hanya mendaptkan ilmu cara ternak kelinci yang benar mereka juga mendapat bantuan berupa Bibit (indukan), mesin coper (perajang rumput) dan kandang.
Endang Sulaeman salah satu peserta mengungkapkan pelatihan ini merupakan bentuk perhatian serius pemdes terhadap kelompok ternak dengan pelatihan ini ilmu pengetahuan dan kemampuan kami dalam berternak bertambah sehingga bisa menghasilkan kelinci yang berkualitas tinggi.
“Kelompok ternak kami bukan hanya menghasilkan kelinci pedaging saja tapi juga kelinci hias dan pemamfaatan kotorannya yang kami jadikan pupuk organik (bokasi),” ungkapnya.
Hasil dari pengolahan kotoroan (pupuk organik) atau bokasi digunakan oleh para petani sebagai pupuk alternatif pengganti pupuk kimia yang harganya setiap tahun naik dan terkadang hilang dipasaran dengan demikian biyaya produksi bisa dipangkas dan berdampak pada meningkatnya pendapatan petani.
Laporan : BHEGIN
