LEBAK, INFODESAKU – Sebanyak 150 Dewan Hakim dan 26 Panitera dalam kegiatan MTQ ke XXXVII resmi di lantik Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jaya Baya acara pelantikan tersebut dihadiri Wakil Bupati Ketua LPTQ dan OPD serta Alim Ulama yang dilaksanakan di Aula Multatuli Rangkasbitung, Minggu (18/11)
Dalam sambutannya Bupati Lebak mennyampaikan, Dewan Hakim dan Panitra dalam kegiatan MTQ merupakan figur yang terpecaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan akan menetukan hasil dari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXVII Tingkat Kabupaten yang akan di Kecamatan Gunung Kencana.
“Tentunya tidak mudah karena berkaitan dengan harapan berbagai pihak, namun saya yakin sebagai sosok yang telah memiliki pengetahuan yang mapan dibidangnnya, para dewan hakim akan melaksanakan tugas dan kewajiban secara professional dan amanah,” ungkapnya..
Karena itu, masih kata Bupati, dirinya menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Lebak secara penuh melimpahkan tugas dan tanggung jawab penilaian peserta MTQ ini kepada para dewan hakim tanpa adanya intervensi dari pihak manapun
“Dalam hal penilaian, dewan hakim harus cermat, jujur, benar dan objektif dalam menentukan nilai. Demikian juga panitera, harus independen dan bebas dari segala macam pengaruh, kepentingan dan godaan untuk berpihak dan tidak berlaku jujur. Dan untuk pelaksanaan MTQ kali ini, tidak ada lagi peserta yang berasal dari luar daerah, untuk itu saya mengapreseasi langkah-langkah strategis yang dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Lebak dengan mengawali pendaftara peserta MTQ online melalui penggunaan aplikasi e-MTQ,” paparnya.
“Walaupun masih bertahap, dengan menggunakan rumusan batasan toleransi 50% warga Lebak, 30% warga Banten dan 20% boleh dari luar Provinsi Banten, mesikipun konsekuensinya ada kecamatan yang tidak memiliki peserta pada beberapa cabang karena ditoleh oleh sistem e-MTQ tersebut,” pungkasnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Lebak, KH. Pupuh Mahpudin mengatakan, bahwa para dewan hakim terus bekerjasama melakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarkat.
“Saya berharap dapat menemukan teknik-teknik baru, praktis dan lebih menarik untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran, serta dapat memberikan pemaham dan mengejewantahkan nilai-nilai luhur Al-Quran dalam memantapkan program Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera,” tuturnya.
“Ini menjadi bahan pertimbangan kita untuk melakukan pembinaan yang maksimal kepada para qori-qoriah dan peserta MTQ diseluruh cabang,” ujar Pupu menambahkan.
Lebih jauh Pupu menjelaskan, 80% dewan hakim sudah disertifikasi, sehingga dirinya meyakinkan pada MTQ Ke-37 Tingkat Kabupaten Lebak, yang akan diselenggarakan di Kecamatan Gunung Kencana, tanggal 19-23 Nopember mendatang, tidak ada peserta yang terzdholimi.
Laporan : RAI KUSBINI
